HARIAN KALBAR (SAMBAS) – Sebanyak 175 Bunda GenRe dan Duta GenRe untuk desa se Kabupaten Sambas di lantik oleh Bupati Sambas Satono. Satono memandang pengukuhan Bunda GenRe dan Duta GenRe desa itu bisa sebagai terobosan dalam upaya penurunan stunting. Sebagai tindaklanjut dari pengukuhan ini perlu dilakukan penguatan agar ketika mereka turun di desa edukasinya bisa tersampai dengan optimal.
“Dari pengukuhan Bunda GenRe dan Duta GenRe desa ini total jumlahnha ada sebanyak 175 desa. Dan masih ada tersisa 20 desa lagi yang harus segera dikukuhkan. Ini merupakan terobosan luar biasa dalam rangka menurunkan stunting yang menjadi atensi presiden,” ujar Satono usai pengukuhan Bunda dan Duta GenRe di Aula Bupati Sambas, Jumat 1 Maret 2024.
Usai pengukuhan ini tinggal memikirkan pasca kegiatan. Iapun meminta Ketua GenRe Kabupaten Sambas untuk membuat agenda lanjutan supaya mereka bisa bergerak di daerahnya masing-masing.
Gerakan ini berpotensi dapat menurunkan stunting di Sambas. Apalagi jika dikolaborasikan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pendidikan dan semua elemen bersatu diyakini stunting di Sambas bisa turun.
Di tempat sama Bunda GenRe Sambas Yunisa akan berkomitmen bersama untuk berkolaborasi dengan Pemda Sambas melalui BKKBN untuk bersama menyiapkan generasi muda Sambas menuju generasi emas 2045.
Dipengukuhan ini memang masih terdapat 20 desa belum dikukuhkan. Kemungkinan dalam waktu dekat akan dilakukan kegiatan yang sama.
Menurutnya GenRe memiliki peran penting dalam upaya penurunan stunting. Oleh sebab itu mereka akan dilibatkan buat entaskan stunting. Sebelum mereka melakukan tugasnya, akan diberikan edukasi berupa ilmu pada Duta GenRe desa. Nantinya edukasi tersebut akan di transfer ulang pada temab sebaya melalui pembentukan PIK R di sekolah-sekolah.(*)