HARIAN KALBAR (SANGGAU) – Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai, Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., yang juga menjabat sebagai Dankolakops Rem 121/Abw, melakukan kunjungan kerja ke Pos Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Yonkav 12/BC di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Selasa, 24 Desember 2024. Kunjungan ini dihadiri pula oleh Kasiops Kasrem 121/Abw.
Kunjungan Brigjen TNI Purnomosidi ke Pos Gabma Kotis Entikong ini merupakan yang pertama kali sejak beliau menjabat sebagai Komandan Korem 121/Abw. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan pengarahan kepada para prajurit Satgas Perbatasan, yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.
“Keberadaan Satgas Pamtas RI-MLY Yonkav 12/BC sangat mendukung upaya Kodam XII/Tpr, khususnya Korem 121/Abw, dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan. Laksanakan tugas pengamanan dengan baik dan hindari pelanggaran yang dapat merugikan kita semua,” tegas Brigjen Purnomosidi.
Selain itu, Dankolakops juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam bertugas, kewaspadaan terhadap potensi ancaman, serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar. “Jadikan masyarakat sebagai ‘Pagar Hidup’ dalam melaksanakan tugas, dan hindari keterlibatan dalam kegiatan ilegal, seperti penyelundupan narkoba,” pesan Brigjen Purnomosidi.
Brigjen Purnomosidi juga mendorong para prajurit untuk berinovasi dalam menyusun kegiatan, guna mengurangi kebosanan dan potensi pelanggaran. “Laksanakan kegiatan ketahanan pangan di sekitar pos masing-masing, serta terus tingkatkan kedisiplinan dan semangat prajurit,” tambahnya.
Di akhir pengarahannya, Komandan Korem 121/Abw ini juga mengingatkan para prajurit untuk selalu taat berdoa dan beribadah, serta melibatkan Tuhan dalam setiap langkah. “Selamat Hari Natal dan Tahun Baru bagi prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia yang merayakan,” ujar Brigjen Purnomosidi, memberikan semangat kepada seluruh prajurit.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan meningkatkan kinerja prajurit dalam menjalankan tugas-tugas pengamanan perbatasan, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan. (*)