HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Seorang bocah laki-laki bernama Cristian Ricardo (6) dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Simpang Aur, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB ketika korban sedang mandi di parit dekat rumahnya.
Kapolsek Batu Ampar, Ipda Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, Cristian sedang bermain dan mandi bersama pamannya, Inca, serta kakaknya di parit tersebut. Di lokasi, terdapat sebuah jembatan kayu yang sering digunakan anak-anak untuk meloncat ke air. Tanpa curiga, Cristian melompat ke parit. Namun, yang mengejutkan, Cristian tidak muncul kembali ke permukaan.
“Pamannya, Inca, yang merasa ada kejanggalan segera melompat ke dalam air untuk mencari korban. Namun, ia terkejut saat melihat seekor buaya berukuran sekitar 4 meter menggigit tubuh Cristian dan menyeretnya ke arah sungai besar,” terang Aiptu Ade, Jumat 7 Februari 2025.
Menyaksikan kejadian tersebut, Inca berteriak memanggil ayah korban, Robi. Tanpa berpikir panjang, Robi langsung mengambil motor air dan mengejar buaya dengan harapan bisa menyelamatkan anaknya. Namun, setelah melakukan pencarian, baik korban maupun buaya tidak ditemukan.
Hingga hari keempat pencarian, tim SAR yang terdiri dari masyarakat setempat, Basarnas, Airud Polda Kalbar, Polsek Batu Ampar, karyawan PT. DTK, dan Masyarakat Tani Inti (MTI) masih terus mencari Cristian. Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu dan motor air.
“Tim SAR, karyawan PT. DTK, dan Masyarakat Tani Inti (MTI) terus berupaya mencari korban. Warga juga ikut menyisir sungai. Kami semua berharap dan berdoa agar korban bisa segera ditemukan,” ujar Aiptu Ade.
Aiptu Ade juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap ancaman buaya di sekitar sungai dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama bagi anak-anak.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih berlangsung. (*)