HARIAN KALBAR (LANDAK) – Bencana banjir melanda Desa Meranti, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, yang menyebabkan ribuan Kepala Keluarga (KK) terdampak. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan luapan sungai yang melanda beberapa wilayah, termasuk Desa Meranti yang merupakan salah satu daerah terdampak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menyebutkan bahwa bencana banjir kali ini cukup mengkhawatirkan.
“Kami tengah menghadapi kejadian yang sangat mengkhawatirkan. Curah hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sungai di beberapa daerah meluap, salah satunya di Desa Menjalin, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak,” kata Junetra, Kamis, 23 Januari 2025.
Junetra juga menyampaikan bahwa jumlah korban terdampak di Kabupaten Landak sudah mencapai ribuan kepala keluarga. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Landak, hingga saat ini tercatat sebanyak 2.295 KK yang terdampak akibat banjir tersebut.
“Saat ini, tim SAR gabungan terus melakukan upaya evakuasi. Korban selamat saat ini sudah dibawa ke tempat pengungsian,” ujar Junetra.
Salah satu evakuasi yang dilakukan adalah terhadap seorang ibu hamil yang akan segera melahirkan. Tim SAR berhasil mengevakuasi ibu tersebut dari rumahnya dan membawanya ke Puskesmas Menjalin untuk mendapatkan penanganan medis. Selain itu, beberapa kepala keluarga lainnya juga telah dievakuasi ke tempat pengungsian untuk mendapatkan perlindungan.
“Proses evakuasi masih berlangsung, dan kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak,” pungkas Junetra. (*)