HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Faizatul Anwar, salah satu pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, terkejut menerima penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas dedikasinya sebagai penyapu jalan. Piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, bersama dengan uang tunai sebesar Rp1,5 juta, menjadi simbol apresiasi atas kerja kerasnya menjaga kebersihan kota.
Faizatul merasa penghargaan ini tidak hanya untuk dirinya, tetapi untuk seluruh petugas kebersihan di Pontianak. Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk semua petugas kebersihan di Pontianak. Semoga semakin banyak orang yang peduli menjaga kebersihan kota kita,” ungkap Faizatul usai menerima penghargaan di halaman Kantor DLH Kota Pontianak pada Senin, 2 Desember 2024.
Dikenal sebagai pekerja yang selalu memberikan yang terbaik meski menghadapi tantangan seperti lalu lintas yang padat dan cuaca yang tak menentu, Faizatul bersama pasukan oranye lainnya tidak mengenal lelah menjaga kebersihan kota setiap hari.
“Saya merasa bangga bisa ikut menjaga keindahan dan kenyamanan kota ini,” tambah Faizatul.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh petugas kebersihan yang telah bekerja keras menjaga kebersihan kota. Menurutnya, para petugas ini adalah contoh nyata dari dedikasi luar biasa.
“Kita harus memberikan apresiasi dan dukungan kepada mereka yang bekerja di garda terdepan untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” ujar Edi Suryanto.
Edi menambahkan bahwa pekerja PPSU merupakan mitra Pemkot Pontianak dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Pontianak meraih sertifikat Adipura dua kali berturut-turut. Oleh karena itu, sudah sepantasnya mereka mendapatkan penghargaan sebagai bentuk motivasi dalam menjalankan tugas.
“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Saya mengajak seluruh warga untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” tegasnya.
Kepala DLH Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan kepada pekerja PPSU ini rutin dilakukan setiap tahun untuk memotivasi petugas agar semakin giat dalam bekerja, sehingga hasil kerja mereka dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Pontianak. Tahun ini, sebanyak 50 pekerja PPSU mendapatkan piagam penghargaan dan uang tunai masing-masing Rp1,5 juta berdasarkan hasil seleksi.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi kerja, loyalitas, dan kontribusi para pekerja PPSU yang luar biasa,” kata Syarif Usmulyono.
Ia juga menjelaskan bahwa penilaian untuk penghargaan PPSU Berprestasi dilakukan berdasarkan disiplin kerja, tanggung jawab, dan kepatuhan terhadap kewajiban serta larangan yang tertuang dalam perjanjian kerja. Sebanyak 23 orang dari PPSU Penyapuan Jalan, 14 orang dari Angkutan Sampah, 4 orang dari TPST 3R, 5 orang dari Penjaga TPS, dan 4 orang dari UPT Pengelolaan TPA Sampah dan Limbah menerima penghargaan tahun ini.
Penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong pekerja PPSU untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan hasil yang terbaik demi kebersihan dan kenyamanan Kota Pontianak.
Dengan total 704 pekerja PPSU di Kota Pontianak, penghargaan ini memberikan pengakuan yang layak atas kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan kota. (*)