HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berhasil mencapai serapan anggaran lebih dari 95 persen sepanjang tahun 2024. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi kinerja seluruh aparatur yang telah melaksanakan tugas dengan baik, menilai bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah berhasil memenuhi target.
“Baik dari kinerja secara output hasil pekerjaan, semuanya alhamdulillah sangat memuaskan. Intinya tidak ada satupun OPD yang berada di bawah capaian target,” ujar Edi usai menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kota Pontianak 2025 di Kantor Wali Kota, Selasa, 31 Desember 2024.
Meski demikian, Edi memberikan beberapa catatan terkait pembangunan Kota Pontianak dari sisi anggaran. Ia berharap di tahun 2025, seluruh OPD dapat menyesuaikan program dengan arah kebijakan pemerintah pusat, terutama yang tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
“Dan itu harus didukung dengan sungguh-sungguh karena itu untuk masyarakat di Kota Pontianak. Dengan adanya DPA 2025, sekarang masing-masing OPD memiliki ruang untuk menentukan prioritas,” ujar Edi.
Ia juga mengimbau seluruh perangkat daerah untuk segera menyusun skala prioritas yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, Edi menekankan pentingnya efisiensi anggaran, termasuk evaluasi terhadap anggaran perjalanan dinas dan rapat yang tidak perlu.
“Evaluasi efisiensi juga penting, misalnya perjalanan dinas dan rapat di hotel. Ini harus dipertimbangkan dengan matang,” tegasnya.
Edi juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Menurutnya, setiap pelaksanaan program prioritas harus disertai dengan pelaporan yang jelas dan akuntabel.
“Setiap anggaran yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai ada celah untuk hal-hal yang berpotensi menimbulkan kerugian negara. Transparansi ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah,” pungkasnya. (*)