HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, memberikan apresiasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sepanjang tahun 2024. Berkat ketekunan dan dedikasi tinggi, berbagai prestasi berhasil diraih oleh ASN yang turut memajukan kota ini.
Namun, Amirullah juga mengingatkan para ASN untuk tetap fokus dan mempersiapkan diri dengan matang dalam menghadapi tantangan tahun depan, khususnya dalam optimalisasi realisasi anggaran yang lebih efektif.
“Tingkatkan kinerja dan kerja sama yang solid untuk mencapai target pembangunan kota. Dengan kolaborasi yang baik, kita akan dapat mengatasi tantangan dan merealisasikan berbagai program yang telah ditetapkan,” tegasnya saat memimpin apel pagi di Kantor Wali Kota, Senin, 30 Desember 2024.
Menurut Amirullah, kemajuan suatu kota tidak lepas dari peran ASN yang menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, pelayanan publik menjadi prioritas utama dalam tata kelola pemerintahan. Ia menegaskan bahwa prestasi bukan hanya diukur dari penghargaan, tetapi juga dari bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Prestasi tidak hanya tentang penghargaan, tetapi juga bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amirullah mengungkapkan bahwa seluruh upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari sisi ekonomi, Kota Pontianak memiliki potensi besar untuk menjadi kota mandiri. Oleh karena itu, ia berharap para ASN dapat menjadi contoh dalam kesadaran pajak untuk masyarakat.
“Sejalan dengan upaya Pemkot Pontianak untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak daerah, kita sebagai abdi negara harus menjadi contoh yang baik dalam hal membayar pajak. Pajak adalah tulang punggung pembangunan daerah,” imbuhnya.
Pada penghujung tahun 2024, Kota Pontianak berhasil mencatatkan pencapaian yang menggembirakan, yakni menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan daerah. Amirullah menilai keseimbangan ini menunjukkan pengelolaan keuangan yang semakin matang dan transparan. Hal ini menjadi indikator bahwa tata kelola anggaran daerah berjalan secara efektif dan efisien.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, baik jajaran pemerintah kota, masyarakat, maupun para pelaku usaha yang taat dan berkontribusi dalam pembayaran pajak daerah. Saya sangat mengapresiasi kerja kolektif ini,” pungkasnya. (*)