HARIAN KALBAR (BANTEN) – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan Pelabuhan Merak dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain memeriksa kesiapan fasilitas, Kapolri juga berinteraksi dengan masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui pelabuhan tersebut.
Dalam peninjauan ke Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Menko PMK Pratikno, Menhub Dedy Purwagandhi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Kabasarnas Marsdya Kusworo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Pj Gubernur Banten Ucok Abdul Rauf, dan jajaran Forkopimda Banten.
“Tadi kami sudah cek langsung, dan melalui zoom meeting dengan beberapa wilayah, memastikan bahwa standar pelayanan dan pengamanan semakin baik,” ujar Kapolri, Selasa 24 Desember 2024.
Kapolri menjelaskan, meskipun jumlah penumpang transportasi laut di Pelabuhan Merak tidak sebanyak tahun lalu, pihak pengelola tetap menyiapkan antisipasi kepadatan penumpang. “Sistem pengamanannya mulai dari status normal, kuning, hingga merah semuanya telah disiapkan dengan baik. Begitu pula dengan sistem pelayanan tiket secara online dan buffer zone, yang semuanya telah dipersiapkan dengan matang. Ini akan terus kami evaluasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri juga memerintahkan jajaran untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas warga di kawasan Pantai Anyer menjelang puncak akhir tahun. Jenderal Sigit menegaskan pentingnya kesiapan pos pelayanan terpadu untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.
“Saya mengingatkan kepada masyarakat tentang dua potensi pergerakan, yaitu antar provinsi dan pergerakan di dalam provinsi. Khususnya, kita melihat adanya pergerakan di tempat-tempat wisata, terutama di wilayah Anyer. Oleh karena itu, saya mengingatkan agar pos-pos terpadu siap menghadapi lonjakan pengunjung,” tambah Kapolri.
Kapolri juga menekankan kepada seluruh anggota untuk tetap siaga dalam memberikan pelayanan, terutama dalam menghadapi potensi ancaman bencana. Ia meminta agar anggota Polri bekerja sama dengan TNI, Basarnas, BMKG, dan BNPB untuk mengantisipasi fenomena cuaca yang mungkin terjadi di akhir tahun. (*)