Pentingnya Penanganan Impaksi Gigi Bungsu, Ini informasinya

drg Feby Febryanti ketika memberikan informasi kesehatan kepada 30 pasien. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Gigi bungsu, atau wisdom teeth, adalah gigi terakhir yang muncul di bagian belakang mulut, biasanya pada usia 17 hingga 25 tahun. Namun, tidak semua orang mengalami pertumbuhan gigi bungsu yang lancar. Beberapa orang mengalami impaksi, yaitu kondisi ketika gigi tumbuh tidak sempurna dan terpendam sebagian atau seluruhnya di dalam tulang rahang, yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Drg. Feby Febryanti, dalam sesi informasi kesehatan kepada 30 pasien dan pengunjung di Rumah Sakit Kota Pontianak pada Senin, 16 Desember 2024, menjelaskan bahwa impaksi gigi bisa menyebabkan rasa sakit, infeksi, hingga masalah lainnya jika tidak ditangani dengan tepat. Selain gigi bungsu, impaksi juga bisa terjadi pada gigi lainnya.

Penyebab gigi impaksi meliputi faktor genetik, ukuran rahang yang kecil, jumlah gigi berlebih, atau ukuran gigi yang lebih besar. Gigi impaksi dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti sakit kepala, gigi berlubang, radang gusi, dan bahkan sakit gigi ekstrem meskipun sudah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

“Pada awalnya, gigi impaksi mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun seiring waktu, bisa muncul rasa nyeri, gusi bengkak, bau mulut, kesulitan membuka mulut atau mengunyah, serta infeksi gusi,” ungkap Feby.

Penanganan gigi impaksi memerlukan pemeriksaan medis yang teliti. Pengobatan sementara untuk meredakan gejala dapat dilakukan, dan jika diperlukan, pencabutan gigi bisa menjadi solusi. Dokter gigi juga mungkin akan melakukan pemantauan berkala untuk memastikan tidak ada masalah jangka panjang.

Feby mengingatkan bahwa perawatan pasca operasi sangat penting setelah pencabutan gigi impaksi, untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Beberapa langkah yang disarankan termasuk menghindari makanan keras dan panas, mengonsumsi obat anti nyeri, serta menjaga kebersihan gigi dengan hati-hati menggunakan sikat gigi lembut dan menghindari area yang baru dicabut.

Pentingnya perawatan yang tepat akan membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius terkait gigi impaksi. (*)