HARIAN KALBAR (SEMARANG) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Apel Kasatwil Polri 2024 yang berlangsung di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 11 Desember 2024.
“Yang sama-sama kita muliakan dan kita banggakan, Panglima Tertinggi sekaligus Pemimpin Tertinggi, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunianya, pada hari ini kita masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk hadir dalam Apel Kasatwil Tahun 2024,” kata Kapolri dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut.
Kapolri menekankan bahwa kehadiran Presiden Prabowo merupakan kehormatan besar bagi Korps Bhayangkara. Ia juga menyampaikan kesiapan Polri untuk menerima bimbingan dan arahan terkait kebijakan pemerintah yang akan diterapkan di Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Tentunya, ini adalah suatu kehormatan bagi kita semua. Di tengah padatnya kegiatan kenegaraan, Bapak Presiden berkenan hadir untuk memberikan bimbingan dan arahan terkait kebijakan beliau terhadap Kepolisian,” ujar Kapolri.
Kapolri juga melaporkan kepada Presiden Prabowo mengenai pemilihan lokasi Apel Kasatwil kali ini di Akademi Kepolisian. Ia berharap penyelenggaraan apel ini dapat mengingatkan peserta tentang nilai-nilai yang mereka pelajari semasa menempuh pendidikan sebagai taruna Akpol.
“Mohon izin melaporkan, Bapak Presiden, bahwa Apel Kasatwil kali ini sengaja diselenggarakan di Kawah Candradimuka Akademi Kepolisian. Tujuannya untuk mengingat kembali nilai-nilai filosofis perjuangan dalam mencapai cita-cita menjadi Bhayangkara yang tangguh, bertanggung jawab, dan berjiwa ksatria,” jelas Kapolri.
Apel Kasatwil Polri 2024 ini diikuti oleh 571 peserta, yang terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, para Kapolda, dan Kapolres.
Apel ini mengusung tema “Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri”. (*)