HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Pontianak berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menyabet Peringkat Kedua Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Kategori Lembaga Pemerintah. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen lembaga dalam memajukan dan menjaga penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan kerjanya. Penghargaan yang diserahkan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, diterima oleh Sekda Kota Pontianak, Amirullah, di Hotel Mercure pada Senin, 2 Desember 2024.
Amirullah mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menerapkan penggunaan bahasa Indonesia sesuai kaidah yang berlaku, baik dalam administrasi, pelayanan publik, maupun komunikasi sehari-hari,” ujar Amirullah usai menerima piagam penghargaan.
Sekda Amirullah berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh perangkat daerah di Pemerintah Kota Pontianak untuk lebih memperhatikan peran bahasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dengan Balai Bahasa Provinsi Kalbar untuk mengedukasi masyarakat dan lembaga mengenai penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
“Dengan penghargaan ini, kami dapat lebih mengukur sejauh mana lembaga pemerintah dapat memprioritaskan penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah di lingkungan kerjanya,” tambah Amirullah.
Lebih lanjut, Sekda mengungkapkan bahwa penghargaan ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bagi Sekretariat Daerah Kota Pontianak untuk terus berinovasi dalam memajukan bahasa Indonesia, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan penghargaan ini, diharapkan Kota Pontianak semakin dikenal sebagai daerah yang peduli terhadap penguatan identitas kebangsaan melalui bahasa Indonesia.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk dari sisi kebahasaan, demi menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan bermartabat,” tutupnya. (*)