HARIAN KALBAR (JAKARTA) – Konflik internal yang sempat melanda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemukan solusi. Dua kubu yang sebelumnya terlibat perbedaan pendapat sepakat untuk mempercepat pelaksanaan Kongres PWI. Kesepakatan ini dicapai setelah fasilitasi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 29 November 2024, di Jakarta.
“Kami sebagai bagian dari keluarga besar PWI, hadir di sini dengan difasilitasi oleh saya. Kami sepakat untuk mengadakan Kongres dipercepat,” ujar Nezar Patria usai pertemuan tersebut.
Nezar mengungkapkan bahwa masing-masing pihak yang terlibat telah membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyelenggarakan Kongres yang lebih cepat. Ia berharap kesepakatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat persatuan dan soliditas PWI ke depan.
“Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk membangun keguyuban, persatuan, dan kekuatan PWI di masa mendatang,” tambah Nezar.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, Harris Sadikin, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk menyelenggarakan Kongres kapan saja, asalkan seluruh syarat yang telah disepakati dipenuhi.
“Jangankan Desember atau Januari, besok pun kami siap menggelar Kongres dipercepat, asal semua syarat dan ketentuan sudah terpenuhi,” ujar Harris.
Beberapa syarat yang diajukan antara lain adalah kesediaan Ketua Umum PWI untuk menyelenggarakan Kongres lebih cepat, pelaksanaan Kongres yang sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI, serta persetujuan dalam rapat pleno PWI.
Kesepakatan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi organisasi wartawan terbesar di Indonesia ini, dan memperkuat solidaritas serta peran PWI dalam dunia jurnalistik tanah air. (*)