HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, mengklaim kemenangan dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat 2024. Dengan jargon “Norsan-Krisantus untuk Kalbar Semangat Baru (NKRI)”, klaim ini disampaikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus, dalam konferensi pers di Kantor DPD PDIP Kalbar, pada Kamis, 28 November 2024.
Lasarus mengungkapkan bahwa klaim kemenangan didasarkan pada data sementara yang diperoleh tim internal. Berdasarkan hasil sementara hingga pukul 04.35 WIB, dengan cakupan 93,92 persen suara yang dihitung, pasangan Norsan-Krisantus unggul dengan perolehan suara sebesar 52,36 persen.
“Kami yakin data ini valid, karena diambil langsung dari formulir C1 di tiap TPS. Berdasarkan pengalaman, pergeseran hasil dari data ini ke hasil akhir biasanya tidak signifikan,” ujar Lasarus, meyakinkan.
Lasarus juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat Kalbar, aparat keamanan, serta penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, atas terselenggaranya Pilkada yang aman dan damai.
Ria Norsan dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukur atas dukungan besar yang diberikan oleh masyarakat Kalbar. Ia berjanji untuk menjaga amanah dan berkomitmen membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik.
“Pak Krisantus dan saya siap bekerja keras untuk memajukan dan kami siap membangun Kalbar lebih baik lagi. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan,” ungkap Norsan.
Di sisi lain, Krisantus Kurniawan menegaskan ajakan untuk bersatu setelah Pilkada. Ia menyampaikan bahwa Norsan-Krisantus akan menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Kalbar, tanpa membedakan pilihan politik.
“Kami adalah pemimpin untuk seluruh warga Kalbar. Mari bersama-sama kita bangun provinsi ini, tanpa perpecahan,” tegas Krisantus.
Meskipun sudah mengklaim kemenangan, Lasarus menekankan bahwa pihaknya tetap menghormati proses perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU. Ia juga mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif hingga hasil akhir diumumkan secara resmi.
Dengan klaim kemenangan ini, pasangan Norsan-Krisantus diproyeksikan menjadi pemimpin baru Kalbar untuk lima tahun ke depan. Pasangan ini mendapat dukungan kuat dari koalisi PDI Perjuangan, PPP dan Hanura. (*)