HARIAN KALBAR PONTIANAK) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, bersama istrinya, Resmi Juwati, secara resmi menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di TPS 03, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Rabu, 27 November 2024. Dengan menggunakan sepeda motor, Amirullah tiba di TPS yang berlokasi di Gang Karya Baru III sekitar pukul 07.45 WIB untuk mencoblos.
Setibanya di TPS, Amirullah bersama istrinya menyerahkan undangan pencoblosan kepada petugas untuk diverifikasi. Kemudian, masing-masing menerima dua lembar surat suara, yakni untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak. Setelah mencoblos di bilik suara, keduanya memasukkan surat suara ke dalam kotak suara yang telah disediakan, diikuti dengan mencelupkan jari ke dalam tinta sebagai tanda telah menunaikan hak pilih.
Usai pencoblosan, Amirullah menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada. Menurutnya, momen demokrasi seperti ini harus didukung dengan memberikan suara sesuai dengan pilihan masing-masing. “Sebagai warga negara, menggunakan hak pilih adalah kewajiban kita untuk menentukan masa depan daerah,” ujarnya.
Amirullah berharap tingkat partisipasi pemilih di Kota Pontianak semakin tinggi, karena tingkat partisipasi yang tinggi mencerminkan legitimasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. “Partisipasi yang tinggi memastikan bahwa hasil pemilihan mencerminkan kehendak rakyat,” tegasnya.
Sekda juga mengajak seluruh warga Kota Pontianak untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dengan penuh tanggung jawab. “Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan tetap menjaga ketertiban dan kedamaian,” katanya.
Tak lupa, Amirullah mengapresiasi kinerja penyelenggara Pilkada yang telah bekerja keras mempersiapkan pemungutan suara dengan baik. Dirinya juga berharap agar pelaksanaan Pilkada di Kota Pontianak berjalan lancar hingga penghitungan suara selesai. “Yang terpenting adalah kita tetap bersatu sebagai warga Kota Pontianak, siapapun yang nantinya terpilih sebagai pemimpin,” pungkasnya. (*)