Stok LPG 3 Kg di Kalimantan Barat Aman, Pertamina Pastikan Penyaluran Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Pastikan Penyaluran gas 3 kg di Kalbar sesuai kuota pemerintah. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan LPG 3 kg bersubsidi di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, tetap aman dan sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah.

Arya Yusa Dwicandra, Pjs. Area Manager Commrel & CSR Regional Kalimantan, dalam keterangan persnya pada Rabu, 20 November 2024, menyatakan, “Saat ini, stok LPG 3 Kg di Kalimantan Barat dan Kota Pontianak dalam kondisi aman. Penyaluran disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan pemerintah untuk masing-masing daerah.”

Bacaan Lainnya

Hingga 17 November 2024, data menunjukkan bahwa penyaluran LPG 3 Kg di Kalimantan Barat telah mencapai 43,5 juta tabung, sedangkan di Kota Pontianak tercatat 6,9 juta tabung, atau sekitar 89% dari total kuota yang ditetapkan. Pertamina memastikan bahwa sisa kuota yang ada akan cukup hingga akhir tahun 2024.

Arya menambahkan, “Meskipun ada peningkatan permintaan LPG 3 Kg pada bulan September dan Oktober 2024, kami optimis sisa kuota dapat mencukupi hingga Desember 2024.”

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, terutama menjelang Pilkada, Pertamina berencana melakukan penambahan penyaluran sebanyak 26.880 tabung LPG 3 Kg di wilayah Pontianak dan sekitarnya.

Dalam pemantauan terbaru, tim lapangan Pertamina di sejumlah pangkalan LPG 3 Kg di Kota Pontianak melaporkan bahwa kondisi pasokan masih stabil dan tidak ditemukan antrean panjang. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik membeli dan membeli LPG 3 Kg hanya di pangkalan resmi untuk mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Arya.

Lebih dari 4.000 pangkalan resmi Pertamina di seluruh Kalimantan Barat turut mendukung kelancaran penyaluran LPG 3 Kg. “Kami harap masyarakat memahami bahwa jika terjadi keterlambatan di satu atau dua pangkalan, hal itu tidak berarti penyaluran di tempat lain juga terganggu,” tambah Arya.

Selain LPG 3 Kg bersubsidi, Pertamina juga menyediakan LPG Non-Subsidi Bright Gas dalam kemasan 5,5 Kg dan 12 Kg yang dapat diperoleh di outlet-outlet resmi di Kota Pontianak. “Bright Gas disediakan untuk rumah tangga yang tidak miskin serta sektor usaha yang tidak berhak menggunakan LPG subsidi,” jelas Arya.

Pertamina berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG 3 Kg di Pontianak dan sekitarnya. “Jika masyarakat menemui kendala atau harga yang tidak sesuai HET, kami mendorong untuk menghubungi Pertamina Call Center di 135,” pungkas Arya. (*)