Debat Pamungkas Pilkada Pontianak 2024 Siap Digelar: KPU Hadirkan Tema Pembangunan dan Inovasi Teknologi

KPU Kota Pontianak mengelar media gathering bersama para wartawan dariberbagai media di Pontianak, Senin 18 November 2024 malam. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak tengah mempersiapkan debat terakhir bagi pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak dalam ajang Pilkada 2024. Debat pamungkas ini diharapkan menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai visi, misi, dan program kerja masing-masing paslon.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Kota Pontianak, David Teguh, dalam acara media gathering bersama sejumlah wartawan dari berbagai media di Pontianak, Senin malam, 18 November 2024.

Bacaan Lainnya

“Debat ini menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam program-program yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon. Kami berharap paslon dapat mengelaborasi tema debat dengan baik, sehingga pemilih dapat memperoleh informasi yang komprehensif,” ujar David.

Menurut David, KPU juga memaksimalkan penyebaran informasi agar debat ini dapat disaksikan oleh lebih banyak warga Kota Pontianak, menjadikan acara ini sebagai referensi penting bagi mereka dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.

Tema Debat: Pembangunan Infrastruktur, Lingkungan, dan Teknologi

Debat pamungkas ini akan mengusung tema besar *Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan yang Berkelanjutan dengan Inovasi Teknologi Menuju Kota Pontianak yang Unggul*. Komisioner KPU Kota Pontianak, Abdul Haris, menjelaskan bahwa tema tersebut mencakup tiga subtema utama, yaitu pembangunan infrastruktur, keberlanjutan lingkungan, dan inovasi teknologi dalam kebijakan pemerintah.

“Debat ini akan berlangsung selama 102 menit, dengan 90 menit di antaranya difokuskan pada interaksi antara paslon dalam enam segmen yang telah disiapkan. Ini adalah kesempatan untuk melihat sejauh mana para kandidat menguasai isu-isu penting yang berpengaruh langsung pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Abdul Haris.

Panelis Berkualitas: Ahli dari Berbagai Bidang

KPU Kota Pontianak juga memastikan kualitas debat dengan menampilkan tim panelis yang terdiri dari lima ahli terkemuka. Mereka adalah Moch. Andri WP., M.Sos, Peneliti dan Pejabat Struktural pada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalbar; Dr. rer. nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T., IPU, Wakil Rektor IV Universitas Tanjungpura (Untan); Dr. Ismail Ruslan, M.Si, Wakil Rektor IAIN Pontianak dan Pakar Ilmu Sosiologi Agama dan Sosiologi Ekonomi.

Panelis lainnya adalah Abdul Mujib Alhadad, S.P., M.Sc, Akademisi dan Kepala Laboratorium Biologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Untan Pontianak; serta Ir. Kiki Prio Utomo, S.T., M.Sc, IPU, Asean Eng, Dosen Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Untan Pontianak.

Dengan hadirnya panelis-panelis ini, diharapkan debat dapat berjalan objektif dan memberikan wawasan yang luas bagi masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan yang akan diusung oleh pasangan calon.

Mengajak Masyarakat Terlibat Aktif

KPU Kota Pontianak berharap debat ini tidak hanya menjadi ajang bagi pasangan calon untuk menunjukkan kapabilitas mereka, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam proses demokrasi. “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang berkualitas, di mana setiap warga dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang jelas dan akurat,” ajak David.

Dengan berbagai persiapan yang matang, KPU berharap debat pamungkas ini akan menjadi acara yang menyajikan perbandingan yang jelas antara program kerja masing-masing paslon, dan memberi kontribusi pada terciptanya Pilkada Pontianak yang damai dan berkualitas. (Sy)