HARIAN KALBAR (JAKARTA) – Dalam rangka memperingati Hari Ayah Nasional yang berdekatan dengan Hari Pahlawan, Telkomsel meluncurkan kampanye khusus bertajuk #TeleponSebelumTerlambat. Kampanye ini mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih sering meluangkan waktu berkomunikasi dengan orang tua mereka.
Melalui kampanye ini, Telkomsel ingin mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga koneksi bermakna dengan orang tua, yang sering kali menjadi pahlawan dalam kehidupan. “Kita sering lupa bahwa orang tua, terutama ayah, adalah pahlawan. Mereka adalah teladan, motivator, dan pelindung dalam keluarga. Namun kesempatan untuk berbicara dengan mereka tidak selalu ada, dan waktu yang terlewat tak bisa kembali. Telkomsel dengan konektivitasnya siap menjembatani komunikasi, kapan pun dan di mana pun. Kami ingin mendorong generasi muda untuk lebih menghargai waktu bersama orang tua, yang sering merindukan percakapan sederhana dengan anak-anak mereka,” ujar VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, Selasa 12 November 2024.
Kampanye #TeleponSebelumTerlambat ini hadir dalam bentuk video yang menggambarkan kisah seorang perempuan yang selalu terhubung dengan ayahnya melalui panggilan suara di berbagai momen hidupnya. Namun, sebuah twist dalam cerita ini akan mengajak penonton untuk merenungkan betapa berharganya kesempatan untuk berbicara dengan orang tua sebelum terlambat.
Untuk mendukung kampanye ini, Telkomsel juga menghadirkan Pojok #TeleponSebelumTerlambat di M Bloc Space pada 12 November 2024, di mana pengunjung dapat menelepon orang tua mereka. Selain itu, Telkomsel mengajak masyarakat untuk bergabung dalam gerakan digital dengan menelepon orang tua mereka, lalu membagikan pengalaman tersebut di media sosial menggunakan hashtag #TeleponSebelumTerlambat.
Abdullah Fahmi, VP Brand & Marketing Communications Telkomsel, mengatakan, kampanye ini dirancang untuk menyentuh hati anak muda, yang sering kali sibuk dengan rutinitas mereka. Telkomsel ingin menginspirasi generasi muda agar tidak hanya melihat teknologi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan momen berharga dengan orang tua. “Teknologi memungkinkan kita terhubung kapan pun dan di mana pun, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkannya untuk menjaga hubungan yang bermakna,” ujarnya.
Telkomsel juga memastikan bahwa pengalaman panggilan suara berkualitas tinggi dapat dinikmati oleh penggunanya melalui jaringan 4G/LTE yang mencakup lebih dari 97 persen wilayah populasi Indonesia. Dengan lebih dari 219 ribu BTS yang mendukung layanan VoLTE (Voice over LTE), serta jaringan Hyper 5G yang kini tersedia di lebih dari 56 kota/kabupaten, Telkomsel memastikan kualitas suara yang jelas dan lancar untuk mendekatkan keluarga.
Namun, Telkomsel mengingatkan bahwa meskipun teknologi memudahkan kita terhubung, kita tidak perlu menunggu momen-momen spesial untuk berbicara dengan orang tua. “Teknologi bisa melepas rindu, tapi tidak bisa mengulang waktu,” kata Saki H. Bramono.
Kampanye #TeleponSebelumTerlambat bisa ditemui di berbagai akun media sosial @Telkomsel, mengajak setiap orang untuk lebih menghargai kesempatan untuk terhubung dengan orang tua sebelum terlambat.
Dengan kampanye ini, Telkomsel berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi berkualitas antara anak dan orang tua, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih sering meluangkan waktu bagi orang tua yang telah memberikan segalanya dalam hidup mereka. (*)