HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes Harisson saat saat pengukuhan Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) pada Selasa 2 November 2024 malam mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan kebersamaan demi kemajuan Kalbar.
“Keberadaan Paguyuban Jawa Kalbar memang sudah sangat dirasakan oleh pemerintah, baik di bidang sosial budaya bahkan di bidang perekonomian sangat dirasakan terutama di kuliner yang ada di Kalimantan Barat sehingga keberadaan PJKB sangat membantu Pemerintah dalam membangun daerah ini,” ucap Harisson.
Harisson, juga mengajak seluruh anggota PJKB untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah dan turut menjaga kerukunan antar-etnis. Harisson menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya guna menciptakan keharmonisan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kalbar.
“Saya berharap paguyuban ini terus berperan dalam pembangunan daerah melalui kolaborasi dengan berbagai etnis dan budaya. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya Jawa sebagai bagian dari identitas kita di Kalbar,” ujar Harisson.
Harisson turut mengingatkan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk membangun lingkungan yang harmonis dan saling merangkul. Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. “Hari ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan antar-etnis di Kalbar serta sukseskan Pilkada serentak,” terangnya Harisson.
Pj Gubernur Kalbar itu juga mendorong seluruh warga, khususnya anggota PJKB, untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak serta ikut menjaga ketertiban selama proses pemilihan berlangsung. “Saya harap kita semua dapat berpartsipasi menggunakan hak demokrasi untuk terus mendukung terlaksananya pilkada serentak agar berjalan lancar dan sukses serta turut menjaga ketertiban dan suasana kondusif,” tambahnya.
menutup sambutannya, Harisson tak lupa mengucapkan selamat kepada para pengurus baru PJKB dan mengapresiasi upaya paguyuban tersebut dalam menjaga kesatuan dan toleransi.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PJKB, Dr. Purwanto, SH, M.Hum, FCBArb, FLLArb mengatakan PJKB merupakan organisasi Wadah bersilahturahminya warga Jawa Yang ada di Kalimantan Barat juga sebagai wadah pelestarian adat budaya jawa.
“Kita selalu berpedoman kepada pesan leluhur bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, tetapi tentu adat budaya sendiri tidak punah, dengan keberagaman itu kemudian kita lakukan sinergisitas dengan semua etnis yang ada di Kalbar serta dengan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat ini,” ucap Purwanto.
Ketua Umum DPP PJKB juga mnyatakan komitmennya untuk memberdayakan generasi muda dan perempuan sebagai bagian dari upayanya memperkuat persatuan masyarakat Jawa di Kalbar.
Menurut Purwanto, paguyuban ini memiliki departemen khusus yang mengelola kegiatan kepemudaan dan olahraga sebagai langkah nyata dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) generasi muda.
“Kami akan mengadakan program-program yang fokus pada peningkatan kompetensi, kapasitas, serta pembentukan karakter pemuda dengan wawasan kebangsaan. Para pemuda tersebut nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi generasi yang berintegritas serta mampu mendukung keberlanjutan NKRI, sejalan dengan visi PJKB untuk merawat keberagaman,” jelas Purwanto.
Selain fokus pada pemuda, PJKB juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan. Sekretaris Umum PJKB, Edi Suhairul, menyebutkan bahwa organisasi ini memiliki dua badan khusus, yaitu Pemuda Paguyuban Jawa dan Perempuan Paguyuban Jawa.
“Kalau pemuda lebih pada penguatan SDM, sementara di perempuan, kami fokus pada pengembangan UMKM,” ujar Edi. (*)