Peringatan Sumpah Pemuda ke-96, Momentum Pemuda untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Apel peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di halaman Kantor Wali Kota Pontianak. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Peringatan Sumpah Pemuda ke-96 di Kota Pontianak menjadi panggilan bagi generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam memajukan bangsa. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi sebagai peluang langka bagi pemuda Indonesia.

“Pesan saya kepada anak muda adalah untuk memanfaatkan teknologi informasi secara positif, terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan literasi,” ungkap Ani Sofian usai apel peringatan yang digelar di Kantor Wali Kota pada Senin, 28 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Tahun ini, tema peringatan mengusung “Maju Bersama Indonesia Raya.” Ani Sofian menyatakan, tongkat estafet pembangunan harus diserahkan kepada pemuda, dan gebrakan inovatif dari generasi muda sangat dibutuhkan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. “Semangat pergerakan harus seiring dengan kebijaksanaan. Kolaborasi antara pemuda dan orang tua sangatlah penting,” tegasnya.

Dalam peringatan ini, Ani Sofian mengingatkan akan pentingnya persatuan yang digaungkan oleh pemuda 96 tahun lalu. Di tengah keberagaman masyarakat, ia berharap semangat tersebut dapat menguatkan prinsip negara. Pemuda Kota Pontianak diharapkan mampu menyelaraskan visi Indonesia Emas 2045.

“Keberagaman adalah anugerah dan kekuatan yang harus menjadi tulang punggung ketangguhan negara,” lanjutnya.

Namun, Ani Sofian juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pemuda di Kota Pontianak, termasuk ancaman pengangguran di era modern yang serba cepat. “Kami fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berakhlak baik, dan cerdas dalam bertindak. Kami optimis, jika SDM sudah terbentuk, semua tantangan akan dapat diatasi,” tutupnya. (*)