HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Makam Kesultanan Pontianak di Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, menjadi saksi bisu sejarah berdirinya kota yang kini berusia 253 tahun. Untuk mengenang jasa para pendiri kota, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Forkopimda Kota Pontianak mengadakan ziarah ke Makam Kesultanan Pontianak pada Selasa, 22 Oktober 2024. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, bersama para peziarah lainnya mendoakan Sultan Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, dan para penerusnya.
Ani Sofian menyampaikan bahwa ziarah yang rutin dilakukan setiap Hari Jadi Pontianak ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur atas jasa-jasa para pendahulu dalam mendirikan kota yang kita cintai. “Hikmah yang bisa dipetik dari ziarah ini adalah meneladani semangat perjuangan Sultan Pontianak dalam mendirikan kota ini,” ungkapnya setelah prosesi tabur bunga di makam.
Pj Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah serta budaya Kota Pontianak sebagai ungkapan terima kasih kepada para pendiri kota. “Sebagai penduduk kota ini, kita sepatutnya membangun Pontianak lebih baik untuk menghargai jasa-jasa beliau,” tegas Ani Sofian.
Ia berharap peringatan Hari Jadi ke-253 tahun ini dapat merefleksikan semangat untuk terus membangun dan mengembangkan Kota Pontianak menjadi lebih baik. “Melalui momentum Hari Jadi Pontianak ini, kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu dan bergotong royong membangun kota ini menjadi lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (*)