HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Seorang lansia bernama Ranjani (56) ditemukan meninggal dunia di dalam parit kebun kelapa miliknya di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 08.30 WIB.
Penemuan tersebut berawal ketika seorang saksi, yang ingin meminjam gunting rambut, mengunjungi rumah korban pada malam sebelumnya, Senin 14 Oktober 2024, sekitar pukul 19.30 WIB. Karena Ranjani tidak berada di rumah, saksi kembali keesokan paginya dan mengetuk pintu, namun tak mendapat jawaban. Dengan rasa khawatir, saksi mencari korban di kebun kelapa dekat rumahnya dan terkejut menemukan Ranjani telungkup di dalam parit, sudah tidak bernyawa. Saksi segera meminta bantuan warga sekitar.
Kapolsek Batu Ampar, Ipda Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi menunjukkan bahwa korban hidup sendiri dan diduga memiliki riwayat penyakit hipertensi. “Korban dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Batu Ampar untuk visum luar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, dan keluarga menyatakan bahwa Ranjani menderita hipertensi,” ungkap Ade pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Keluarga menerima kejadian ini dengan lapang dada dan menolak autopsi, meyakini bahwa kematian Ranjani disebabkan oleh penyakitnya. Jenazah korban telah diambil untuk dimakamkan. “Korban diperkirakan meninggal sehari sebelum ditemukan, dan keluarga percaya bahwa ini murni karena faktor kesehatan,” jelas Ade.
Meski demikian, pihak kepolisian menyatakan akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian Ranjani. “Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian,” tegas Ade. (*)