HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalbar menggelar Kapuas Economic Forum (KEF) untuk membahas strategi pemulihan ekonomi di Kalimantan Barat.
Kepala Perwakilan BI, NA Anggini Sari, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kalbar pada tahun 2024 akan berkisar antara 4,6 hingga 5,4 persen, didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga.
Anggini juga menekankan pentingnya penguatan kebijakan reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu, inflasi di Kalbar diproyeksikan stabil, berkat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
KEF dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi mengenai ekonomi dan investasi di wilayah tersebut.(*)