HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kota Pontianak akan menjadi tuan rumah Festival Melayu Kalimantan Barat (Kalbar) XIII Tahun 2024. Kontingen Pontianak diperkuat oleh 34 peserta yang akan berkompetisi dalam 11 kategori lomba. Festival yang diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar ini bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya daerah, khususnya Melayu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, berharap kontingen Kota Pontianak dapat memberikan penampilan terbaik dalam festival ini, terutama sebagai tuan rumah.
“Semoga kontingen kita bisa meraih juara umum pada Festival Melayu tahun ini,” ujarnya saat melepas Kontingen Pontianak di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Ani Sofian menekankan bahwa Festival Melayu Kalbar bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga kesempatan untuk menjalin silaturahmi, menggali minat dan bakat dalam seni dan budaya Melayu, serta menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.
“Ajang ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan kesenian dan budaya, serta menunjukkan prestasi yang membanggakan daerah,” tambahnya.
Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa festival ini memiliki peran penting dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, serta memperkuat nilai-nilai luhur kehidupan budaya daerah, sehingga dapat memperkaya kebudayaan nasional.
“Ini adalah upaya untuk mengaktualisasikan, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya yang ada,” ujarnya.
Ketua MABM Kota Pontianak, Firdaus Zarin, menyatakan bahwa Festival Melayu XIII akan berlangsung dari 18 hingga 24 Oktober 2024 di Rumah Adat Melayu. Ia optimis Pontianak dapat meraih juara umum pada festival ini.
“Dengan latihan rutin dan dukungan anggaran yang cukup, saya yakin kita bisa meraih juara umum,” pungkas Firdaus.(*)