HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, melantik H. Burhanudin Ahad sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat untuk periode 2024-2027. Pelantikan yang berlangsung khidmat di Balai Petiti Kantor Gubernur pada Rabu, 9 Oktober 2024, menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan di daerah tersebut.
Acara dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Kapolda Kalbar yang diwakili oleh Dirintel Polda Kalbar, Kombes Pol Munizar; Pangdam XII/Tpr yang diwakili Asintel Kodam XII/Tpr, Kolonel Arh. Donny Indiawan; perwakilan Danlanud Supadio; Danlantamal XII/Pontianak; serta perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, organisasi adat, dan tokoh masyarakat lainnya.
Acara dimulai dengan penampilan tarian multi etnis yang merefleksikan keberagaman budaya Kalimantan Barat, yang terdiri dari 24 etnis dalam Perkumpulan Merah Putih (PMP). Dalam sambutannya, dr. Harisson menekankan pentingnya peran FPK sebagai wadah untuk mendorong integrasi sosial dan keharmonisan antar etnis, suku, dan budaya.
“Tarian multi etnis tadi menunjukkan kekayaan budaya kita. Jika kita rawat bersama, persatuan akan membawa kebahagiaan bagi semua,” ungkap dr. Harisson.
Ia berharap di bawah kepemimpinan H. Burhanudin Ahad, FPK akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebhinekaan dan persatuan di tengah keragaman.
Sebagai penutup, dr. Harisson mengucapkan terima kasih kepada Ketua FPK sebelumnya, Rihat Natsir Silalahi, serta selamat bertugas kepada H. Burhanudin Ahad. Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas menjelang Pilkada serentak.
“Dengan banyaknya etnis di Kalimantan Barat, jika kita terus merawat pembauran, keadaan akan tetap baik, terutama menjelang Pilkada,” katanya.
Dalam pidato perdananya, H. Burhanudin Ahad menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen melanjutkan program-program yang telah ada dan meningkatkan peran FPK dalam menciptakan suasana kondusif untuk pembangunan sosial.
“Saya mengajak semua anggota FPK untuk bersama-sama merawat persatuan dan keberagaman di Kalimantan Barat dan Indonesia,” pungkasn Burhanudin. (*)