HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Paska Tenggelamnya Ponton Landasan keluar masuk Kapal Fery penyeberangan Sungai Asam-Sungai Ayak Belitang Hilir, Selasa kemarin.pengoprasian KMP KMP Gunung Palung di hentikan sementara.
Menyikapi musibah ini , Yodi Setiawan, Anggota DPRD Sekadau menyayangkan terjadinya permasalahan ini.
“Kenapa bisa terjadi, kami sangat menyayangkan minimnya perawatan ponton aset Pemda yang di gunakan untuk sandar kapal fery ASDP di sunyat,” ungkap Yodi, Rabu 11 September 2024.
Dengan tenggelamnya ponton sandar itu, Yodi meyakini bahwa asset tersebut minim perawatan.
Menurut Yodi, selama ini juga Fery mengunakan ponton tesebut tanpa pungutan biyaya sepeserpun.
“Ponton itu digunakan secara gratis, tidak ada pungutan biyaya oleh Pemda kepada pihak ASDP, demi pelayanan masyarakat,” timpal Yodi, Politisi asal Belitang Hilir itu.
Untuk itu, Yodi meminta kepada pihak Dishub dan ASDP untuk segar melakukan evakuasi ponton dan melakukan perbaikan agar segera bisa digunakan.
Sebelumnya, Selasa 10 September pagi,nonton landasan keluar masuk kendaraan roda empat ke KMP Gunung Palung mengalami kebocoran dan tenggelam.hasil pemeriksaan Dinas Perhubungan dan ASDP, ponton mengalami kebocoran dibagian kepala dan masuk kedalam lumpur didalam air dengan kedalam mencapai 8 meter.
Untuk sementara, arus kendaraan roda empat dialihkan mengunakan ponton milik PT.Farna sebagai solusi. (A.Lintang)