Victor Palimbong Resmi Memimpin BKKBN Kalbar: Fokus pada Pembangunan Keluarga dan Penduduk untuk Masa Depan

Victor Palimbong resmi dilantik sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar pada Jumat, 6 September 2024. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Victor Palimbong resmi dilantik sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat, 6 September 2024. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo di Kantor BKKBN pusat di Jakarta.

Sebelum menjabat di Kalbar, Victor Palimbong telah mengemban berbagai posisi strategis di BKKBN Pusat, termasuk sebagai Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, serta Direktur Bina Ketahanan Remaja. Dengan pengalaman yang luas ini, Victor kini siap menghadapi tantangan baru sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar.

Bacaan Lainnya

Dalam pidatonya, Victor menekankan pentingnya strategi berbasis demografi untuk memajukan pembangunan keluarga dan kependudukan di Kalbar. “Provinsi Kalbar kaya akan sumber daya alam. Karena itu, pembangunan harus melibatkan dan menguntungkan penduduknya,” ujar Victor.

Victor menegaskan bahwa perencanaan pembangunan harus selaras dengan kondisi demografis Kalbar dan manfaatnya harus dirasakan oleh seluruh penduduk. Menurutnya, perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga merupakan bagian integral dari pembangunan budaya, sosial, dan ekonomi. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mewujudkan nilai-nilai Pancasila.

“Pembangunan kependudukan dan keluarga tidak hanya bertujuan untuk mempengaruhi demografi, tetapi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dalam aspek fisik, non-fisik, dan spiritual,” lanjut Victor.

Victor juga menyoroti bahwa perubahan dinamika kependudukan seringkali diabaikan karena dampaknya yang jangka panjang. Oleh karena itu, pembangunan kependudukan perlu dilakukan secara lintas sektor dengan koordinasi yang baik.

“Penting untuk memahami dan menerapkan konsep perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dengan tepat dalam konteks pembangunan berkelanjutan di Kalbar,” pungkas Victor.(*)