HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sebanyak 460 siswa dari 23 sekolah tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak memeriahkan pementasan dan pameran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) pada Kamis, 5 September 2024. Acara ini menjadi platform penting untuk mengasah bakat seni dan budaya siswa serta menanamkan kecintaan terhadap seni.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menilai GSMS tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter yang berbudi luhur dan mandiri. “Kegiatan seperti ini juga merupakan bentuk penghargaan dan kecintaan terhadap warisan budaya leluhur kita,” ujar Ani Sofian.
Ani Sofian menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang ditunjukkan para siswa, yang tidak hanya memotivasi mereka tetapi juga memberikan dorongan kepada pihak sekolah dan Pemerintah Kota Pontianak dalam membina generasi muda. “Selamat kepada anak-anak peserta GSMS atas penampilan terbaik kalian. Teruslah menjaga rasa cinta terhadap seni,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiharti, menjelaskan bahwa GSMS dilaksanakan selama dua hari, dari 4 hingga 5 September 2024 di Gedung PCC. Acara ini melibatkan 23 sekolah SD dan SMP dan bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa di bidang seni budaya. “GSMS juga merupakan upaya untuk menjalin kerja sama antara sekolah dan seniman, serta untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih kreatif, apresiatif, dan inovatif,” ungkap Sri.
Dengan adanya GSMS, diharapkan siswa dapat lebih mengenal dan mencintai seni dan budaya sejak dini, serta berkontribusi pada pelestarian budaya lokal di masa depan. (*)