Pasangan JIKIR Lakukan Ziarah ke Makam Raja Kubu Sebelum Deklarasi Resmi

Sebelum deklarasi dan mendaftar ke KPU, pasangan JIKIR (Jiwo-Sukir) ziarah ke makam Raja Kubu didampingi Kerabat Keraton Kubu. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Menjelang momen penting deklarasi dan pendaftaran resmi mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Jiwo dan Sukir, yang dikenal dengan singkatan JIKIR, memulai hari Selasa, 27 Agustus 2024, dengan langkah penuh makna. Mereka melakukan ziarah ke Makam Raja Kubu, diiringi oleh kerabat Keraton Kubu dan tim pemenangan mereka.

Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan spiritual yang dirancang untuk menghormati leluhur dan memohon doa restu bagi perjalanan politik mereka. Dalam suasana khidmat, pasangan JIKIR melakukan prosesi ziarah dengan penuh kekhusyukan, berdiri di depan makam Raja Kubu, tokoh penting dalam sejarah Kubu Raya.

Bacaan Lainnya

H. Sujiwo, calon Bupati Kubu Raya, mengungkapkan bahwa ziarah ini adalah bentuk penghormatan yang mendalam kepada para pendiri dan pemimpin Kubu Raya. “Kami melakukan ziarah ini untuk mengundang keberkahan dan karomah dari leluhur pendiri Kerajaan Kubu. Ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap sejarah dan tradisi lokal,” ujarnya.

Sujiwo menjelaskan bahwa, berdasarkan Undang-Undang nomor 3 tahun 1953, wilayah Kubu Raya awalnya adalah bagian dari tiga daerah Swapraja. Tahun 2007, melalui Undang-Undang nomor 35, Kubu Raya resmi menjadi kabupaten. “Tanpa sejarah Kerajaan Kubu, tidak akan ada Kabupaten Kubu Raya seperti yang kita kenal sekarang. Kami merasa penting untuk memuliakan dan memajukan desa-desa, termasuk desa Kubu,” tambahnya.

Ziarah ini juga menjadi simbol tekad pasangan JIKIR untuk memulai kampanye mereka dengan restu dan dukungan dari leluhur. “Kami memulai langkah ini dengan harapan besar dan tekad untuk berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap kebijakan yang akan kami jalankan,” kata Sujiwo.

Setelah ziarah, pasangan JIKIR dijadwalkan akan menggelar deklarasi pencalonan di Lapangan Merdeka Kubu Raya pada Rabu, 28 Agustus 2024 pagi. Segera setelah itu, mereka akan mendaftarkan diri secara resmi di kantor KPU Kubu Raya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Harapan besar digantungkan pada ziarah ini untuk memperkuat dukungan dari masyarakat, terutama dari komunitas adat dan Keraton Kubu. Pasangan Jiwo-Sukir berkomitmen untuk meneruskan perjuangan para pendahulu dalam memajukan Kubu Raya, dengan visi dan misi yang diharapkan membawa perubahan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. (*)