Kesiapsiagaan Maksimal: Polres Kubu Raya Laksanakan Apel Gelar Pasukan “Mantap Praja Kapuas 2024” Antisipasi Cuaca Ekstrem Selama Pilkada

Polres Kubu Raya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Kapuas Tahun 2024 pada Senin pagi, 26 Agustus 2024. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Polres Kubu Raya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan “Mantap Praja Kapuas Tahun 2024” pada Senin pagi, 26 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Kubu Raya ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K., S.H., M.H., dan dihadiri oleh Forkopimda serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Dalam sambutannya, Kapolres Wahyu Jati Wibowo menekankan bahwa keamanan dan ketertiban selama Pilkada menjadi prioritas utama. Namun, ia juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mungkin mempengaruhi pelaksanaan Pilkada. Kapolres menegaskan bahwa kolaborasi antara Polres, BPBD, Damkar, dan BMKG adalah kunci untuk mengatasi potensi risiko dengan cepat dan efektif.

Bacaan Lainnya

“Selain fokus pada keamanan, kami juga harus siap menghadapi ancaman yang timbul akibat kondisi cuaca ekstrem. Wilayah Kabupaten Kubu Raya yang mencakup daratan dan perairan memerlukan koordinasi intensif antara SAR, BPBD, Damkar, dan BMKG untuk menangani berbagai risiko cuaca yang dapat memengaruhi Pilkada,” ujar AKBP Wahyu Jati Wibowo.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa Polres Kubu Raya akan bekerja sama secara intensif dengan instansi terkait untuk mengantisipasi dan merespons bencana alam seperti banjir atau tanah longsor yang mungkin terjadi. SAR, BPBD, Damkar, dan BMKG akan memantau dan mengelola situasi cuaca, sementara TNI-Polri akan memastikan keamanan dan ketertiban di lapangan.

“Keamanan dan ketertiban selama Pilkada adalah prioritas utama kami. Namun, kami harus siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Kolaborasi antara TNI-Polri, SAR, BPBD, Damkar, dan BMKG sangat penting untuk mengatasi potensi risiko dengan efektif,” tegas Kapolres.

Dalam apel tersebut, BPBD Kubu Raya diwakili oleh Sulistiono, yang berkomitmen untuk menyediakan tim tanggap darurat guna menghadapi bencana alam. “Kami siap siaga dan akan melakukan pemantauan berkala. Jika terjadi bencana seperti banjir atau tanah longsor, kami akan bergerak cepat untuk memastikan jalannya Pilkada tidak terganggu,” tegas Sulistiono.

Kepala Kantor SAR Pontianak, diwakili oleh Kasi Operasi dan Siaga, Eryk Subarianto, menyatakan dukungan penuh tim SAR dalam mengatasi risiko cuaca ekstrem. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam mengatasi risiko bencana, khususnya yang dipicu oleh kondisi cuaca. Dengan luasnya wilayah Kabupaten Kubu Raya, koordinasi antara semua pihak sangat penting,” ujar Eryk.

Eryk menambahkan bahwa tim SAR akan ditempatkan di lokasi strategis untuk respons cepat terhadap bencana seperti banjir, longsor, atau kecelakaan di perairan. “Kami akan bekerja sama dengan Polres Kubu Raya dan stakeholder terkait untuk memantau serta merespons potensi bencana, memastikan keselamatan masyarakat selama Pilkada,” tambahnya.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, diwakili oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Sutikno, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan update cuaca secara real-time kepada semua pihak terkait.

“Kami akan bekerja sama dengan Polres, SAR, dan BPBD untuk memberikan informasi cuaca yang akurat dan tepat waktu. Ini akan membantu pengambilan keputusan dan langkah-langkah preventif,” tutup Sutikno. (*)