HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak telah menyalurkan 1.000 paket alat sekolah kepada pelajar SD dan SMP di Kota Pontianak. Bantuan ini merupakan hasil dari pengumpulan infaq siswa melalui Program Like Sedekah Jumat yang dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Baznas Kota Pontianak atas pengumpulan hasil sedekah ini. Ia mengapresiasi kepedulian lembaga sosial keagamaan yang turut mendukung pendidikan di Kota Pontianak.
“Saya sangat berterima kasih dan bersyukur bahwa perhatian terhadap pendidikan tidak hanya datang dari pemerintah daerah, tetapi juga dari lembaga sosial. Tujuannya jelas untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Ani Sofian setelah menyerahkan secara simbolis peralatan sekolah di Kantor Wali Kota pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Ani Sofian menambahkan bahwa program ini juga berfungsi untuk menanamkan kebiasaan berbagi sejak dini kepada anak-anak, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Ia berharap agar pelajar di Kota Pontianak semakin peka terhadap kesulitan yang dihadapi oleh sesama.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi juga diimplementasikan di lapangan. Kami mengimbau agar para ASN turut berpartisipasi dalam menyukseskan program ini, selain dari dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” terangnya.
Ketua Baznas Kota Pontianak, Sulaiman, menjelaskan bahwa program Like Sedekah Jumat telah berjalan selama satu tahun dan pendistribusiannya melibatkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap sekolah, dengan prioritas kepada anak-anak dari kalangan kurang mampu. Ia menjelaskan bahwa tidak ada target minimal sedekah yang harus diberikan oleh siswa.
“Yang penting adalah niat sedekah mereka. Alhamdulillah, pada kesempatan ini, kami telah mengumpulkan dan menyalurkannya,” paparnya.
Sulaiman juga menyampaikan bahwa 20 persen dari hasil pengumpulan digunakan sebagai hak amil, sementara 80 persen disalurkan kepada sekolah dalam dua tahap. Tahap pertama, sebesar 15 persen, diserahkan langsung ke sekolah sesuai kebutuhan, sedangkan tahap kedua dikelola oleh Baznas.
Setiap Jumat, anggota UPZ mengumpulkan sedekah di sekolah-sekolah dan hasilnya diserahkan kepada Baznas setiap akhir bulan. Sulaiman menambahkan bahwa hasil pengumpulan setiap Jumat dilaporkan di grup WhatsApp para anggota program.
“Jumlah sekolah yang bergabung dengan Like Sedekah Jumat adalah 154. Hari ini, semua sekolah, baik yang aktif maupun yang belum aktif, akan menerima bantuan. Setiap sekolah akan mendapatkan 4 paket. Kami sudah menyiapkan 612 paket, namun target kami adalah 1.000 paket untuk sekolah negeri dan kemungkinan juga untuk sekolah swasta,” pungkas Sulaiman. (*)