Kalbar Siapkan SDM Remaja untuk Indonesia Emas 2045

Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar sejumlah kegiatan menyambut Hari Remaja Internasional 2024 . Foto ist.

HARIAN kalbar (PONTIANAK) – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyambut Hari Remaja Internasional 2024 dengan mengadakan workshop untuk pengelola Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja pada 7 Agustus 2024. Acara ini diadakan di Aula Kantor BKKBN Kalbar dan dibuka oleh Bunda GenRe Kalbar, Windy Prihastari.

Windy Prihastari mengungkapkan keyakinannya bahwa pemuda Kalbar memiliki potensi besar dan akan memainkan peran penting dalam Indonesia Emas 2045. Dia mendorong para GenRe untuk mempersiapkan diri dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

“Pembangunan Kalbar bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, termasuk para GenRe di seluruh kabupaten dan kota. Upaya ini juga termasuk program penurunan angka stunting yang melibatkan kunjungan ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu),” kata Windy di Pontianak.

Windy menyatakan bahwa stunting dapat berdampak signifikan mulai dari usia remaja hingga masa kehamilan dan melahirkan. Dia menekankan pentingnya mempersiapkan remaja sebagai calon generasi emas dan menyoroti kolaborasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum GenRe Indonesia, Noer Alif Baslamin, mengapresiasi kontribusi Windy Prihastari dalam melibatkan remaja dalam program-program inovatif. Alif berharap inisiatif ini menjadi contoh bagi provinsi lain dan mendukung penurunan angka stunting.

“Keberhasilan program ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi generasi muda, tetapi juga akan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas untuk Indonesia Emas 2045,” kata Noer Alif Baslamin.

Dalam kesempatan yang sama, Pintauli Romangasi Siregar, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, menegaskan perlunya penguasaan life skill oleh para GenRe. Dia berharap keterampilan ini akan membantu remaja menghadapi tantangan hidup, menghindari pernikahan dini, dan mencegah penyalahgunaan NAPZA.

Pintauli juga menekankan bahwa program ini mendukung prioritas nasional dalam pembangunan manusia dan perencanaan kehidupan keluarga. Dia berharap generasi muda Kalbar akan menjadi generasi yang cerdas, santun, dan mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan. (*)