HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Seorang lelaki korban reruntuhan banguan gedung kosong, Yusuf (36) warga Gang Kamboja Jalan Tanjungpura Kota Pontianak ditemukan telah meninggal dunia. Korban saat di temukan masih berada di bawah puing-puing reruntuhan. Sebelumnya, korban melakukan pekerjaan pembersihan gedung kosong itu menjadi korban robohnya bangunan tempatnya bekerja.
Kasi Operasi dan siaga Eryk Subariyanto mengatakan bahwa penemuan korban terjadi setelah pencarian selama dua hari.
” Setelah dilakukan pencarian selama dua hari tim SAR gabungan menemukan korban atas nama Yusuf. Dan korban ditemukan telah meninggal dunia kerana tertimpa reruntuhan gedung tempatnya bekerja,” kata Eryk
Kemudian ujarnya, jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar. Eryk menjelaskan adapun kendala selama pelaksanaan operasi penyelamatan ialah terbatasnya peralatan ekstrikasi.
”Dalam pelaksanaan pencarian ini terdapat beberapa kendala yaitu terbatasnya peralatan ekstrikasi, melihat tebalnya puing-puing reruntuhan bangunan dan terbatasnya peralatan ekstrikasi membuat proses pencarian menjadi sedikit terhambat,“ ungkapnya.
Ia menambahkan untuk mencari korban satu alat berat dari dinas pekerjaan umum dikerahkan dalam pencarian.
”Pada proses pencarian kami dari tim SAR gabungan juga mengerahkan satu alat berat berupa excavator guna mempercepat proses pencarian,” ucapnya.
Sebelumnya diinformasikan tiga pekerja perobohan bangunan gedung kosong di Jalan Martapura, Kota Pontianak. Namun karena ketidak hati-hatian ke tiga pekerja itu menjadi korban tertimpa reruntuhan bangunan. Selain Yusuf dua pekerja lelaki lain yaitu Harfiansyah (51) dan Hamzah (41) turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Beruntung dua orang lainnya sempat menyelamatkan diri saat peristiwa nahas itu terjadi. (*)