Ini Penyebab SPBU di Sekadau Kosong BBM Jenis Pertalite

Tulisan, Pertalite Habis, terpampang di salah satu SPBU Sekadau. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dalam beberapa hari terakhir cukup sulit diperoleh di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di dalam kota Sekadau. Akibatnya, sejumlah konsumen penguna kendaraan roda dua dan empat terpaksa mengunakan Pertamax yang harganya diatas Pertalite.

“Kalau pun ada, antrian pajang, itu juga biasanya sudah siang atau jelang sore baru ada, cuaca panas kami tak mampu megantri lama,” ujar Rida salah seorang masarakat dalam kota Sekadau.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan tak hanya di SPBU, kios – kios atau pedagang BBM pinggir jalan poros yang biasanya menyediakan BBM dalam beberapa hari terakhir juga tampak kosong.

“Biasanya di pinggir jalan ada yang jual, ini juga susah dapat Pertalite,” timpal Rida.

Sementara, Ayung, pengelola SPBU Tapang Sambas, menjelaskan, bahwa di SPBU miliknya saat ini terjadi keterlambatan suplai BBM oleh Pertamina.

Hal ini disebabkan adanya kendala distribusi BBM dari Depot Pertamina di Pontianak saat menuju Depot Sintang.

“Kondisi Sungai Kapuas saat sedang surut, apa lagi sudah masuk kemarau, ponton Pertamina agak lama diperjalanan,” terang Ayung.

Akibatnya, distribusi BBM dari Depot Pertamina di Sintang ke sejumlah SPBU di wilayah timur Kalbar juga menjadi terlambat.

“Bukan langka atau tidak ada, tapi lambat datangnya ke SPBU,” kata Ayung.

Hal ini juga di akui, Abdul Hakim, pengelola pemilik SPBU Peniti. Abdul Hakim juga membenarkan adanya keterlambatan suplay oleh Depot Pertamina ke SPBU saat ini.

Berdasarkan DO, per hari SPBU miliknya mendapatkan suplay Pertalite sebanyak 16 Kl per hari.

“Kecuali hari minggu tidak ada suplai,” kata Abdul Hakim. (A.Lintang)