HARIAN KALBAR (SAMBAS)- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, Batalyon Kaveleri (Yonkav) 12/Beruang Cakti bersama Tim 1 SGI Sambas berhasil menangkap dan mengamankan seorang warga sipil, yang mengaku anggota TNI dan bertugas sebagai anggota Intel Kodam. Warga sipil tersebut, Agus Mulyana (27) ditangkap karena tidak bisa menunjukan bukti dirinya sebagai anggota TNI dan merupakan anggota Intel Kodam gadungan.
“Oknum yang mengaku intel kodam ini sempat melakukan perusakan di Kafe 88 di Sanjingan dan tidak membayar minuman yang dipesannya,” ungkap Komandan SSK 1 Lettu Kav Zulham Fattah, Minggu 23 Juni 2024.
Dijelaskan Zulham Fattah,berawal dari laporan warga sekitar Pos Gabma Sajingan yang mengatakan ada seorang yang mengaku sebagai Intel Kodam melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap pegawai Kafe 88 Sajingan yang indikasinya setelah memesan minuman tidak bersedia membayar.
“Tersangka Agus Maulana diamankan karena mengaku sebagai Intel Kodam agar ditakuti dan tidak membayar minuman yang telah dipesan serta melakukan penganiyayaan,” ujar Dan SSK l.
Danpos Gabma Sajingan Letda Kav Riyanto bersama Tim I SGI wilayah Sambas melakukan pencarian dan berhasil mengamankan tersangka setelah melakukan penyisiran wilayah sekitar 4 jam, pada akhirnya ditemukan bersembunyi di pangkalan bus dusun aruk.
Menurut Dan SSK I aksi Agus akhirnya terbongkar, setelah tersangka tidak mau membayar minuman yang di pesan dan melakukan perusakan serta melakukan penganiyayaan terhadap pegawai cafe tersebut.
Setiba di pos, anggota menanyakan perihal identitas, tapi jawaban pelaku berbelit-belit. “Dia mengaku bujangan dan tinggal di Dusun Aruk, tapi ternyata bukan,” terangnya.
Mendapati melaporkan tersebut Dan SSK 1 Lettu Kav Zulham Fattah langsung melaporkan kepada Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Kav Andy Setio Untoro, Yonkav 12/BC.
Dansatgas Letkol Kav Andy Setio Untoro memerintahkan agar pelaku diserahkan ke Polsek terdekat guna dilakukan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. (Agus Alfian)