HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dalam rangka Hari Mengambar dan Bulan Mengambar Nasional, Komunitas Perupa Kalbar (Kompak) bekerjasama dengan UMKM Dinas Kehutanan Kalbar, mengelar berbagai kegiatan seperti warkshope, bazar kuliner, lomban mengambar, lomba mewarnai (tinkat TK dan SD) dan pameran drawing. Kegiatan itu dilaksanakan di Galeri Hasil Hutan kawasan Pendopo Gubernur Kalbar dan dilaksanakan dari tanggal 25 Mei hingga hari Minggu 2 Juli 2024 besok.
“Kegiatan seperti ini sudah kami lakukan setiap tahunnya di bulan Mei di Kalbar ini. Dan, sebenarnya kegiatan ini berawal dari pembentukan forum drawing Indonesia secara nasional. Dimana di forum tersebut, teman-teman seniman di Jogyakarta telah menyepakati dan mendeklarasikan yaitu di bulan Mei ini dijadikan Bulan Memgambar Nasional. Dan ini dideklarasi bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional,” kata Ketua Kompak, Rudiansyah saat di temui di Galeri Hasil Hutan di Pontianak, Sabtu 1 Juni 2024.
Rudi mengatakan seperti ini serentak dilakukan di bulan Mei oleh lebih dari 260 komunitas di seluruh Indonesia. Adapun tujunan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi dan memperkenalkan apa itu drawing kemapa masyarakat, khususnya bagi para para pecinta hasil karya seni mengambar drawing.
“Karena, drawing ini berbeda dengan lukisan, dimana kebanyak orang-orang tahunya di sini ada pameran lukisan padalah yang saat ini kami pamerkan bukan lukisan tetapi drawing. Drawing itu sendiri merupakan hasil karya mengambar yang lebih menekankan pada garis dan mengunakan media-media kering. Tidak hanya pensil dan pulpen akan tepai spidol juga bisa kita gunakan untuk menghasilkan gambar drawing diatas penil bukan kanvas, dan ini yang kami perkenalkan di galeri ini,” terang Rudi.
Ia menambahkan, drawing ini tidak hanya sekedar gambar yang berupa sketsa saja, akan tetapi dia bisa menjadi sebuah karya yang sangat luar biasa jika di garap dengan sungguh-sungguh dari tangan-tangan para seniman. Dan untuk tahun ini selain mengangkat tentang budaya, tema yang diambil yaitu lebih kepada lingkungan hidup.
“Galeri ini disambut dengan sangat antusias oleh para seniman dan pelajar yang ikut serta dari berbagai umur, bahkan galeri ini juga diikuti oleh para pelajar tingkat Taman Kanak-kanak. Jadi disini lengkap, ada para seniman, para pelajar TK hingga SMA dan mahasiswa. Dan besok Minggu 2 Juni 2024 galeri ini akankami tutup hingga menjelang sore, dimana hasil karya cantik yang kami pamerkan ini bisa di beli oleh para pengunjung. Kegiatan ini sengaja kami hingga 2 Juni bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup,” tutur Rudi.
Salah satu peserta yang juga sudah malang melintang di seni lukis dan mengambar, Aulia Arfiansyah Arief mengaku kaget dengan sambutan hangat para pengunjung di pameran drawing di Galeri Hasil Hutan kawasan Pendopo Gubernur Kalbar.
“Ini sangat menarik dimana pameran drawing ini dilakukan dialam terbuka di kawasan hutan yang ada di kawasan Pendopo Gubernur Kalbar, di Kota Pontianak. Dimana para pengunjung selain bisa berolah raga juga bisa menikmati keindahan penataan hutan kota serta karya-karya gambar drawing yang di pajang di seputra kawasan Gelari Hasil Hutan ini,” ungkap Salah satu pejabat di Perwakilan BKKBN Kalbar ini.
Aulia mengaku sangat menyukai konsep dari paperan drawing ini, karena ini pengunjung terutama masyarakat kalbar khususnya Kota Pontianak disuguhkan dengan pesona hutan kota dan hasil karya gambar yang bertemakan keindahan alam, kritik-kritik sosail.
“Sangat menarik dari kegiatan pamerenan ini semua terlibat baik dari pengunjung maupun para peserta, dan karya-karya gambar drawing ini ada yang di hasilkan oleh anak-anak TK hingga kami yang sudah tua-tua ini. Memang saya melihat panitia tidak membatasi dan terbuka untuk umum hinggalah kegiatan menjadi meriah, dan saya berharap mudah-mudah tahun depan kegiatan seperti ini dapat lagi dilaksanakan lebih meriah lagi,” pungkan Aulia.