HARIAN KALBAR (LANDAK)- Akibat tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir minggu ini mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan merendam enam desa yang ada di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
“Guna memastikan kondisi keamanan warga yang terdampak banjir, saya bersama anggota melakukan pemantauan langsung ke beberapa titik wilayah yang terdampak banjir,” kata Kapolsek Kuala Behe Iptu Zulianto usai melakukan peninjauan, Kamis. 23 Mei 2024.
Iptu Zulianto menerangkan, ada enam desa terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kuala Behe, yakni Desa Kuala Behe, Desa Semedang, Desa Paku Raya, Desa Nyayum, Desa Permiit dan Desa Kedama.
“Ada enam desa yang dusunnya terendam banjir dan air sebagian sudah masuk ke rumah-rumah warga. Dan dari enam desa tersebut menurutnya diperkirakan kurang lebih 300 rumah warga terdampak,” ujar Iptu Zulianto.
Kapolsek Kuala Behe memperkirakan jika dilihat kondisi saat ini banjir masih akan terus naik karena kiriman air dari wilayah hulu masih terus terjadi. Ketinggian airoun diperkrakan akan bertambah yang disebabkan debit air masih naik di wilayah Desa Kuala Behe saat menerima kiriman air dari Kecamatan Air Besar yang berada di hulu.
Guna menghidari hal-hal yang tidak diingikan, masyarakat khsusunya yang terdampak banjir dan rumahnya berada di tepi sungai, Kapolsek Kuala Behe mengimbau agar selalu berwaspada. Kapolsek mengatakan jaga dan utamakan keselamatan anak-anak yang kerap bermain air saat banjir.
“Kami mengimbau agar warga selalu waspada dan selalu menjaga dan memantau serta tidak membiarkan anak-anak mereka saat main air sendirian saja digenangan banjir,” pungkas Kapolsek. (*)