HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sri Fitri Sari, SKM petugas UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) dalam edukasinya kesehatan tentang pentingnya olahraga bagi lansia kepada 26 pasien dan pengunjung mengatakan menentukan olahraga atau aktivitas fisik untuk para lanjut usia (lansia) tidak dapat disamakan dengan olahraga muda mudi.
“Sebagian besar orang yang sudah menginjak usia 60 tahun ke atas dianjurkan mengurangi aktivitas berat, namun bukan berarti berhenti begitu saja. Pasalnya, beraktivitas fisik atau olahraga di masa lansia secara rutin dapat membantu para lansia untuk lebih sehat, bugar dan tetap bersemangat,” kata Sri di Pontianak, Selasa 14 Mei 2024.
Meskipun begitu ujar Sri lagi, olahraga lansia perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang bersangkutan.
“Durasi olahraga yang disarankan untuk lansia adalah 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari sebanyak 5 kali dalam seminggu.” tutur Fitri
Dengan melaksanakan olahraga secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan kepada lansia diantaranya memperkuat otot dan sendi, melancarkan peredaran darah, mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu (penyakit jantung, stroke, diabetes melitus), menjaga kesehatan dan fungsi otak, mengurangi stress dan risiko gangguan mental serta menjaga berat badan lansia.
Menurutnya, ada berbagai pilihan olahraga yang bisa dipilih lansia untuk tetap aktif bergerak seperti berjalan, bersepeda, berdansa, berenang, senam, jogging dan latihan keseimbangan yang dapat mengurangi risiko terjatuh saat berjalan atau ketika melakukan aktivitas lain.
“Selain itu, lansia dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh rekomendasi tipe aktivitas fisik yang cocok dan batasan yang masih aman untuk tubuh mereka”, terangnya
“Lansia juga bisa tetap bergerak aktif dengan bermain bersama cucu atau melakukan aktivitas harian di rumah dan sebaiknya agar tetap aman ketika sedang berolahraga lansia didampingi oleh keluarga” tutupnya. (*)