HARIAN KALBAR (MELAWI) – Usai melakukan monitoring kondisi banjir yang melanda wilayah Melawi, Babinsa Koramil 1205 -14/Sayan, Serka Multadi menyampaikan beberapa titik wilayah yang tergenang banjir salah satunya yaitu di Tanjung Pinoh Desa Nanga Sayan dengan debit air berkisar antara 50 cm sampai dengan 80 cm.
“Kemudian di Tanjung Sayan Desa Sayan Jaya saat ini dalam pantauan kami debit air berkisar 30 cm sampai dengan 60 cm. Sementara untuk Desa Lingkar Indah Dusun Mempahung ketinggian air mencapai 50 cm sampai dengan 80 cm, namun demikian aktivitas warga masyarakat masih normal,” ucap Serka Mulyadi di Nanga Pinoh, Melawi.
Serka Mulyadi meninjau langsung kondisi banjir luapan yang terjadi di wilayah binaannya sebagai upaya memonitoring kondisi keadaan wilayah usai hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi di Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi.
Menurutnya banjir itu terjadi diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini, sehingga membuat kondisi debit air Sungai Sayan meningkat dan menyebabkan beberapa lokasi di wilayah Koramil Sayan tergenang banjir.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan walaupun aktivitas di wilayah tersebut berjalan normal, Babinsa dalam kegiatannya di wilayah tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu menjaga faktor keamanan.
“Kami selalu mengajak masyarakat untuk selalu bersama-sama berperan aktif untuk melaporkan dengan cepat apabila ada hal-hal yang terjadi di wilayah, terkait situasi dan kondisi terutama saat banjir. Ini kita lakukan agar hal-hal yang tidak kita inginkan dapat segera diatasi bersama,” ujar Mulyadi.
Dikatakan Serka Mulyadi, sesuai dengan pantauan di lapangan kondisi banjir luapan ini diperkirakan akan menurun pada sore hari dikarenakan debit air di sungai Sayan yang kuat meningkat sedangkan sungai Pinoh relatif stabil.
“Kemungkinan terjadi surut pada sore hari ini, karena besarnya debit air Sungai Sayan, dan di Sungai Pinoh relatif stabil. Namun demikian kami tetap mrmberi imbau untuk antisipasi dan siaga agar menghindari kemungkinan kerugian bagi masyarakat terutama yang berada di pinggiran sungai,” tutup Mulyadi. (Sy)