Pembayaran Zakat Melalui Baznas Diyakini Bisa Mengatasi Kemiskinan dan Permasalahan Sosial

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi mengatakan, dalam membayar zakat, pemimpin menjadi contoh teladan bagi masyarakat untuk menunaikan kewajibannya. Ia mengimbau kepada jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Pontianak, mulai dari pejabat eselon dua, tiga dan empat untuk menunaikan kewajiban membayar zakat melalui Baznas agar persoalan kemiskinan dan permasalahan sosial bisa teratasi.
Sekda Kota Pontianak Mulyadi mengisi formulir untuk membayar zakat melalui Baznas Kota Pontianak. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi mengatakan, dalam membayar zakat, pemimpin menjadi contoh teladan bagi masyarakat untuk menunaikan kewajibannya. Ia mengimbau kepada jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Pontianak, mulai dari pejabat eselon dua, tiga dan empat untuk menunaikan kewajiban membayar zakat melalui Baznas agar persoalan kemiskinan dan permasalahan sosial bisa teratasi.

“Untuk mengentaskan persoalan kemiskinan dan permasalahan sosial di masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak harus dapat bersinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Baznas Kota Pontianak sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mengelola zakat,” kata Mulyadi dalam kegiatan sosialisasi bertemakan ‘Teladan Pemimpin Membayar Zakat di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak yang di gelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak, Kamis 21 Maret 2024.

Bacaan Lainnya

Mulyadi menyarankan, agar dalam mengeluarkan zakat tidak merasa berat, maka jangan mengulur waktu sehingga jumlahnya tanpa disadari menumpuk.

“Misalnya, seseorang membeli emas 10 gram, maka dapat langsung mengeluarkan zakatnya 2,5 persen. Dengan demikian jumlah yang dikeluarkan tidak begitu besar. Dan yang terpenting dia tidak lupa mengeluarkan zakatnya karena sudah ditunaikan setelah membeli emas,” kata Mulyadi.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Pontianak Sulaiman mengutarakan, bahwa Baznas Kota Pontianak memiliki sejumlah program yang diperuntukkan dalam mengentaskan permasalahan sosial dan kemiskinan. Di antaranya, program kemanusiaan yang mencakup pembagian bantuan 500 paket pada Festival Ramadan, Baznas Tanggap Bencana, bedah rumah dan WC serta khitanan massal. Kemudian program pendidikan meliputi Like Sedekah Jumat di tingkat siswa SD dan SMP, beasiswa dhuafa, perlengkapan sekolah dan lainnya.

“Kami juga memiliki program di bidang kesehatan, yakni layanan kesehatan bekerja sama dengan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), masjid, Dinas Kesehatan dan Puskesmas,” jelasnya.

Dalam pengumpulan zakat, pihaknya menyediakan alternatif layanan yang bisa dimanfaatkan para wajib zakat. Mulai dari UPZ, konter Baznas Kota Pontianak, gerai zakat, kantor digital, aplikasi (Linkaja), jemput zakat atau bisa melalui website resmi Baznas Kota Pontianak di laman https://kotapontianak.baznas.go.id.

“Semua itu kita sediakan untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya membayar zakat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *