BKKBN dan TNI Bekerjasama Gencarkan Pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi KB

Pelayanan pemasangan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) terus digencarkan BKKBN Kalbar, dengan melakukan kerjasama dengan TNI dari Kodam XII/Tanjungpura kali ini pelayanan KB itu menyasar ke para asptor di Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Tidak sekitar 100 akseptor dan mendapat pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) IUD dan implan di Puskesmas Sanggau Ledo pada Kamis 7 Maret 2024.
Kepala BKKBN Kalbar menyaksikan langsung pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB di Bengkayang. Foto ist.

HARIAN KALBAR (BENGKAYANG) – Pelayanan pemasangan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) terus digencarkan BKKBN Kalbar, dengan melakukan kerjasama dengan TNI dari Kodam XII/Tanjungpura kali ini pelayanan KB itu menyasar ke para asptor di Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Tidak sekitar 100 akseptor dan mendapat pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) IUD dan implan di Puskesmas Sanggau Ledo pada Kamis 7 Maret 2024.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar mengatakan pelayanan KB memang terus digalakkan hal ini bertujuan untuk membangun keluarga yang berkualitas kendati jumlah keluarga banyak namun tetap berkualitas.

Bacaan Lainnya

“Pemasangan alat Kontrasepsi KB bukan membatasi jumlah anak, namun mengatur jarak agar keluarga dapat terkelola dengan baik,” kata Pinta.

Pinta menyebut, program KB merupakan perencanaan setiap keluarga dalam melahirkan anak dapat menjadi anak yang tangguh, berkualitas dan sehat serta mampu mengantikan peran – peran orang tua terdahulu.

“Pelayanan KB dinilai juga dapat menekan angka stunting, karena semakin anak lahir dengan jarak dekat maka resiko stunting semakin besar pula,” ungkapnya.

Sementara itu Pabandya Bakti TNI Sterdam XII Tanjungpura Mayor Inf Dewa Made menambahkan TNI bersama BKKBN melakukan pelayanan KB Kesehatan tahun 2024 dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kondisi SDM yang potensial.

“Hal ini penting untuk membangun bangsa pada umumnya Kalbar dan khususnya Kabupaten Bengkayang,” ujar Mayor Dewa Made.

Dewa Made menambahkan, nantinya petugas akan melakukan edukasi tentang KB Kesehatan untuk meningkatan jumlah peserta KB baru yang menggunakan MKJP yaitu MOW, MOP, IUD dan implan serta peningkatan keikutsertaan instansi kesehatan militer dalam kegiatan KB Kesehatan. (Sy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *