Disporapar Kota Pontianak Gelar Make Up Artist Ciptakan Peluang Usaha Baru

Untuk menciptakan peluang usaha baru Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak mengelar pelatihan tata rias wajah atau Make Up Artist (MUA). Tidak kurang sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan MUA itu yang dilaksanakan di Hotel Borneo, Senin 4 Maret 2024.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian membuka pelatihan tata rias wajah (MUA) yang digelar Disporapar Kota Pontianak. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Untuk menciptakan peluang usaha baru Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak mengelar pelatihan tata rias wajah atau Make Up Artist (MUA). Tidak kurang sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan MUA itu yang dilaksanakan di Hotel Borneo, Senin 4 Maret 2024.

“Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari usulan dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Tujuan digelarnya pelatihan ini supaya peserta mempunyai keahlian dalam tata rias wajah,” kata Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Selasa 5 Maret 2024.

Bacaan Lainnya

Ani Sofian mengatakan, apabila sudah mahir dan mulai menggeluti profesi MUA, “pesan saya supaya adik-adik memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya,” imbuhnya.

Pj Wako Pontianak itu menambahkan, setelah selesai mengikuti pelatihan ini, para peserta nantinya juga di harapkan harus mampu mengembangkan diri, dengan menggali potensi yang ada melalui berbagai cara sehingga skill yang dimiliki semakin meningkat.

“Kami mengharapkan tidak hanya berhenti sampai di pelatihan ini, terus kembangkan dan gali kemampuan yang ada, apalagi dengan adanya teknologi sekarang ini, informasi bisa diakses secara leluasa. Adik-adik bisa menambah skillnya dengan belajar dari youtube atau media sosial lainnya,” ungkap Pj Wako Pontianak.

Menurutnya, pelatihan yang diberikan kepada peserta ini sebagai bekal atau teknik dasar dalam menggeluti profesi MUA, sedangkan pengembangannya bisa dilakukan masing-masing. Dirinya berharap melalui pelatihan ini para peserta yang terdiri dari generasi muda mendapat bekal keterampilan merias wajah sehingga bisa menjadi penghasilan bagi mereka.

“Saya berharap ada pelatihan-pelatihan serupa sehingga terbuka peluang usaha baru bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatannya,” tutur Ani.

Kepada para peserta, dia berpesan agar mengikuti pelatihan ini secara sungguh-sungguh dan tekun dengan memperhatikan apa yang disampaikan oleh instruktur atau pemateri. Keseriusan selama mengikuti pelatihan ini diharapkan ilmu yang diperoleh peserta bisa diaplikasikan saat menggeluti profesi MUA.

“Selama mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan aktif bertanya untuk meningkatkan kemampuannya dalam teknik tata rias wajah,” pungkas Ani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *