Dari Hasil Pantauan Pasar, Harga Beras di Pontianak Masih Tinggi

Dari hasil pantauan harga jual bahan- bahan Sembako yang di lakukan oleh, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama jajaran Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak menunjukan harga besar masih cukup tinggi di jual di pasaran.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian meninjau stok bahan pokok di Pasar Kemuning dan sejumlah Swalayan Modern. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dari hasil pantauan harga jual bahan- bahan Sembako yang di lakukan oleh, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama jajaran Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak menunjukan harga besar masih cukup tinggi di jual di pasaran.

“Sayur-sayuran juga mulai turun. Yang masih tinggi itu beras. Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan harga. Kami selalu pantau dan siapkan langkah antisipasi,” ujar Ani Sofian usai meninjau dan berdiskusi dengan pedagang, di Pasar Kemuning, Kamis 15 Februari 2024.

Bacaan Lainnya

peninjauan harga komoditas pangan itu juga dilakukan di beberapa pasar tradisional dan swalayan modern di Kota Pontianak lainnya. Dari hasil pantauannya, beberapa komoditas barang terjadi penurunan usai Tahun Baru Imlek.

“Namun, dari pantauan itu bahan pokok seperti beras, gula, bawang putih, telur dan daging ayam disebutnya masih relatif stabil,” ujar Pj Wali Kota Pontianak.

Dia mengatakan untuk mengantisipasi meningkatnya harga pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Pontianak telah mempersiapkan beberapa langkah. Mulai dari menjaga ketersediaan stok pangan serta mensosialisasikan gerakan Belanja Bijak, yakni sebuah gerakan bagi masyarakat untuk membeli barang di pasar hanya sesuai kebutuhan.

“Sembari kami awasi untuk penyaluran atau distribusinya apakah terus berjalan atau tidak. Masyarakat tidak perlu panik dengan stok pangan, karena ketersediaannya cukup sampai beberapa bulan ke depan,” katanya.

Peninjauan harga ke lapangan ini juga sekaligus upaya menekan inflasi di Kota Pontianak. Ani menyebut, meski angka inflasi sudah rendah, bahkan turun jauh dari tahun sebelumnya, instansi terkait tidak boleh lengah. Menjelang bulan puasa, pihaknya akan rutin memantau harga pangan di pusat perbelanjaan di Kota Pontianak.

“Lebih baik mencegah sebelum terjadinya gejolak harga di pasaran,” pungkasnya. ( *)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *