Serbu Pasar Murah, Warga Pontianak Timur Antusias Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Harga Terjangkau

Sekretrais Daerah Kota Pontianak Amirullah meninjau operasi pasar di Halaman Kantor Camat Pontianak Timur. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota Pontianak kembali menunjukkan komitmennya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat dengan menggelar Operasi Pasar Murah menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kali ini, kegiatan tersebut menyasar warga Kecamatan Pontianak Timur dan disambut antusias di Halaman Kantor Camat Pontianak Timur, Jumat 19 Desember 2025.

Ribuan warga tampak tertib mengantre sejak pagi hari dengan membawa persyaratan yang ditentukan. Sebanyak 2.752 paket sembako murah disediakan khusus bagi warga Pontianak Timur. Setiap paket dijual seharga Rp85 ribu dan berisi beras premium 5 kilogram, gula premium 1 kilogram, serta minyak goreng premium 1 liter.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, yang meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut menegaskan bahwa operasi pasar murah merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari besar keagamaan.

Menurutnya, selain meringankan beban pengeluaran warga, operasi pasar murah juga berperan penting dalam menjaga stabilitas harga serta menekan laju inflasi di daerah. Untuk itu, Pemerintah Kota Pontianak melibatkan berbagai pihak, mulai dari perbankan, BUMN, BUMD hingga pelaku usaha, guna memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pokok.

“Kami berharap masyarakat dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan tenang tanpa terbebani kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujar Amirullah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Ibrahim, menjelaskan bahwa operasi pasar murah dilaksanakan secara bergilir di enam kecamatan se-Kota Pontianak. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, dengan ketentuan warga wajib membawa KTP asli dan fotokopi serta kantong belanja sendiri.

Secara keseluruhan, Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan 16.439 paket sembako murah yang didistribusikan ke enam kecamatan, yakni Pontianak Tenggara sebanyak 2.000 paket, Pontianak Kota 2.187 paket, Pontianak Selatan 2.500 paket, Pontianak Utara 3.500 paket, Pontianak Timur 2.752 paket, dan Pontianak Barat 3.500 paket. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli telur ayam ras seharga Rp10 ribu per pack berisi 10 butir serta sejumlah komoditas lainnya dengan harga di bawah pasaran.

Salah seorang warga Pontianak Timur, Yuliana (47), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia mengatakan harga kebutuhan pokok di pasaran mulai terasa meningkat menjelang akhir tahun.

“Dengan adanya pasar murah ini, kami bisa lebih hemat. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat kecil,” tuturnya. (*)