Tim SAR Gabungan Temukan Afry Seorang Bocah Lelaki Meninggal Dunia di Sungai Desa Seles

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban yang di temukan telah meninggal dunia. Foto ist

HARIAN KALBAR (BENGKAYANG) – Setelah dua hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Afry seorang berusia 6 tahun, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Desa Seles, Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa, 17 Desember 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 15 Desember 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban diketahui sedang bermain bersama teman-temannya di pinggir Sungai Desa Seles.

Bacaan Lainnya

“Diduga korban terpeleset dan terseret arus sungai yang cukup deras hingga akhirnya tenggelam,” terang Junetra.

Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut sempat melakukan pencarian secara mandiri di sekitar lokasi kejadian, namun belum berhasil menemukan korban. Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada Kantor SAR Pontianak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Operasi SAR resmi dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 16 hingga 17 Desember 2025, dengan melibatkan Tim SAR Gabungan. Dalam proses pencarian, tim melakukan penyisiran permukaan sungai sejauh tiga nautical mile (NM) ke arah hilir dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam.

Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil pada hari kedua. Pada Selasa 17 Desember 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, korban atas nama Afry ditemukan pada koordinat 0°56’13.00″ Lintang Utara dan 109°37’5.00″ Bujur Timur, dengan jarak sekitar 2,64 NM ke arah hilir dari lokasi kejadian.

“Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Junetra.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai. Selanjutnya, SAR Mission Coordinator (SMC) mengusulkan penutupan operasi, dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing disertai ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja sama selama proses pencarian.

Basarnas Pontianak juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban serta mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya saat beraktivitas di sekitar sungai atau perairan lainnya. (*)