HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sekadau menggelar Open Turnamen Pencak Silat tingkat lokal Kabupaten Sekadau selama dua hari di GOR Haji Mat Kali, Kompleks SMK Amaliyah Sekadau.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Sekadau Aron, yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali. Pembukaan turnamen turut dihadiri Ketua KONI Sekadau Sunardi, Ketua Pengcab IPSI Sekadau Apin, Ketua Panitia Aiptu Winarto, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia, Aiptu Winarto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa open turnamen pencak silat ini diikuti oleh 37 atlet dari tujuh perguruan silat yang ada di Kabupaten Sekadau. Turnamen ini digelar sebagai upaya pembinaan dan persiapan atlet sejak dini dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat tahun 2026.
“Melalui open turnamen ini, kami ingin mempersiapkan atlet-atlet silat Sekadau agar siap bersaing di Porprov 2026 dan ke depan mampu berprestasi hingga tingkat nasional,” ujar Winarto, Selasa 16 Desember 2025.
Ketua Pengcab IPSI Sekadau, Apin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau, khususnya Bupati Aron, atas dukungan yang diberikan terhadap pembinaan pencak silat di daerah. Menurutnya, pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang kini telah berkembang hingga ke tingkat internasional dan dipelajari oleh masyarakat mancanegara.
“Pencak silat adalah seni bela diri tunggal yang diwariskan oleh para pendekar terdahulu kepada bangsa Indonesia. Melalui turnamen ini, kami berharap muncul atlet-atlet potensial yang dapat mengharumkan nama Sekadau,” kata Apin.
Apin juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pertandingan dengan sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi sportivitas, mengingat hasil turnamen ini akan menjadi bagian dari proses seleksi atlet yang akan dipersiapkan mewakili Kabupaten Sekadau pada Porprov 2026.
Sementara itu, Bupati Sekadau Aron, SH menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap Pengcab IPSI Sekadau dalam menggelar open turnamen tersebut. Ia mengapresiasi kontribusi IPSI yang selama ini telah menyumbangkan medali bagi Kabupaten Sekadau pada berbagai ajang olahraga di tingkat provinsi.
“Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga budaya bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan. Saya minta seluruh atlet menjunjung tinggi sportivitas, persaudaraan, dan disiplin selama bertanding,” pesan Bupati.
Bupati Aron menambahkan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk membentuk karakter, akhlak, serta kedisiplinan. Ia juga mengingatkan panitia, pengurus IPSI, serta juri dan wasit agar mengawasi jalannya pertandingan secara ketat, mengingat pencak silat merupakan cabang olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik.
Turnamen pencak silat ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Sekadau. Bupati pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau melalui semangat kebersamaan dan prestasi.
Dalam turnamen ini, para atlet memperebutkan Piala Bupati Sekadau serta uang pembinaan. Atlet yang berhasil meraih juara akan mendapatkan pembinaan lanjutan dan dipersiapkan sebagai atlet Kabupaten Sekadau untuk berlaga pada Porprov 2026 mendatang. (AL)


