HARIAN KALBAR (JAKARTA) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Pontianak kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak berhasil meraih Piagam Penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) 2025 Kelompok Umum atas inovasi layanan Baca Meter Mandiri. Penghargaan tersebut dianugerahkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam menghadirkan pelayanan publik yang inovatif dan berbasis teknologi.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa inovasi yang lahir dari daerah mampu bersaing di tingkat nasional. Program Baca Meter Mandiri merupakan terobosan yang memberikan kemudahan, transparansi, dan efisiensi bagi pelanggan air minum di Kota Pontianak,” ujar Amirullah usai menerima piagam penghargaan di Aula Kemenpan-RB, Jakarta, Senin 15 Desember 2025.
Ia menilai inovasi tersebut sejalan dengan agenda reformasi birokrasi dan transformasi digital pelayanan publik yang terus didorong oleh Pemkot Pontianak. Melalui Baca Meter Mandiri, pelanggan dilibatkan secara langsung dalam proses pencatatan meter air, sehingga potensi kesalahan pencatatan dapat diminimalkan dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan semakin meningkat.
Amirullah berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak untuk terus melahirkan inovasi pelayanan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Ke depan, kami mendorong agar inovasi seperti ini terus dikembangkan dan direplikasi sehingga pelayanan publik di Kota Pontianak semakin cepat, mudah, dan akuntabel,” kata Amirullah yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Khatulistiwa.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran PDAM Tirta Khatulistiwa dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas komitmen PDAM Tirta Khatulistiwa dalam melakukan pembenahan dan inovasi layanan. Program Baca Meter Mandiri lahir dari kebutuhan untuk memberikan pelayanan yang lebih transparan, akurat, dan mudah diakses oleh pelanggan,” ungkap Edi.
Menurutnya, inovasi tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan daerah, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan layanan air bersih. Dengan keterlibatan pelanggan, potensi kesalahan pencatatan dapat ditekan sekaligus memperkuat kepercayaan publik.
Pemkot Pontianak, lanjut Edi, akan terus mendorong pemanfaatan teknologi dan inovasi di seluruh sektor pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Harapannya, semakin banyak inovasi yang lahir dari perangkat daerah maupun BUMD, sehingga kualitas pelayanan publik di Kota Pontianak terus meningkat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya. (*)


