Sekda Pontianak Tegaskan Pesan WhatsApp Mengatasnamakan Dirinya Adalah Penipuan

Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah menegaskan pesan Whatsapp yang mencatut namanya adalah modus penipuan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menegaskan bahwa pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya dan beredar di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Pontianak merupakan aksi penipuan. Pesan tersebut menggunakan modus peminjaman uang dengan dalih bantuan bencana di wilayah Sumatera.

Amirullah menjelaskan, pelaku menggunakan foto serta identitas dirinya untuk menghubungi sejumlah ASN secara pribadi melalui nomor yang tidak dikenal. Ia memastikan bahwa nomor tersebut bukan miliknya dan seluruh pesan yang dikirimkan pelaku tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Bacaan Lainnya

“Saya tegaskan, nomor tersebut bukan milik saya. Saya tidak pernah menghubungi siapa pun untuk meminjam uang atau meminta bantuan dana dengan alasan apa pun,” tegas Amirullah, Senin 15 Desember 2025.

Menurutnya, setiap penggalangan bantuan bencana selalu dilakukan melalui mekanisme resmi pemerintah dan lembaga yang berwenang, bukan melalui permintaan pribadi atau pesan singkat kepada individu tertentu.

“Jika ada pihak yang mengatasnamakan saya dan meminta uang dengan dalih bantuan bencana, itu sudah pasti penipuan,” ujarnya.

Amirullah mengimbau kepada seluruh ASN dan masyarakat agar lebih waspada terhadap pesan-pesan mencurigakan, tidak memberikan data pribadi, serta tidak melakukan transfer uang dalam bentuk apa pun kepada pihak yang tidak jelas identitasnya.

Ia juga meminta agar nomor WhatsApp tersebut segera diblokir dan dilaporkan kepada pihak berwenang atau melalui kanal pengaduan resmi Pemerintah Kota Pontianak agar dapat ditindaklanjuti.

“Jangan mudah percaya dengan pesan yang meminta uang, meskipun mengatasnamakan pejabat atau orang yang kita kenal. Pastikan kebenarannya melalui panggilan langsung atau konfirmasi resmi,” tutupnya. (*)