HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalimantan Barat menyatakan dukungan penuh terhadap program CSR Connect Kalbar 2025 yang digagas para jurnalis dalam wadah Journalist Collaboration Forum (JCF). Program ini dinilai menjadi terobosan penting dalam memperkuat kontribusi dunia usaha bagi pembangunan masyarakat dan daerah secara berkelanjutan.
Ketua Gapki Kalbar, Aris Supratman, menegaskan bahwa pihaknya menyambut antusias inisiatif tersebut. Menurutnya, CSR Connect Kalbar 2025 membuka ruang kolaborasi yang lebih terarah antara pelaku usaha dan kebutuhan nyata masyarakat. Ia menyebut program ini sejalan dengan visi Gapki untuk memajukan Kalimantan Barat.
“Kami senang dan menyambut baik program CSR Connect Kalbar 2025. Pada intinya kita memiliki visi yang sama, yaitu ingin Kalbar lebih baik,” ujarnya saat menerima audiensi pengurus JCF di Sekretariat Gapki Kalbar, Jalan Mujahidin Nomor 12, Kota Pontianak.
Dalam pertemuan itu, Aris turut didampingi Ketua Bidang Media dan Informatika Gapki Kalbar, Boni. Sementara dari JCF hadir Ketua Deska Irnan Syafara, Sekretaris Muhammad Al Jauhari Fatria, serta beberapa anggota. Aris menegaskan Gapki siap mendukung langkah-langkah positif yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah.
Sementara itu, Ketua JCF Deska Irnan Syafara menjelaskan bahwa CSR Connect Kalbar 2025 bertujuan menyinergikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dengan kebutuhan prioritas masyarakat dan program pemerintah. Ia menilai kolaborasi lintas sektor ini semakin penting di tengah dinamika pembangunan daerah.
“Lahirnya gagasan ini karena kami melihat kondisi aktual yang ada. Kami ingin terciptanya sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat dengan penyaluran CSR perusahaan,” katanya. Deska juga mengapresiasi Gapki yang bersedia membuka ruang diskusi dan mendukung terbentuknya ekosistem CSR yang lebih terarah di Kalbar.
Sekretaris JCF, Muhammad Al Jauhari Fatria, menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan secara resmi CSR Connect Kalbar 2025. Acara tersebut akan dikemas dalam bentuk sosialisasi, diskusi panel, pameran CSR, hingga CSR Award, dan melibatkan pemerintah, akademisi, perusahaan, masyarakat, serta media massa.
“Ini merupakan kolaborasi yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Harapannya, CSR yang dijalankan perusahaan dapat lebih tepat sasaran dan berdampak bagi Kalbar,” ujarnya.
Program CSR Connect Kalbar 2025 diharapkan menjadi jembatan strategis antara dunia usaha dan kebutuhan pembangunan Kalimantan Barat, sehingga menghasilkan manfaat yang lebih nyata bagi masyarakat. (*)


