HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kota Pontianak kembali mendapat pujian dari tamu mancanegara. Robert Raback, Deputy Head International Department Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN) asal Jerman, mengungkapkan kekagumannya saat berkunjung ke kota ini dalam rangka asesmen internasional Universitas Tanjungpura (Untan).
“Hari ini kita melalui hari yang sangat menyenangkan, berfoto bersama, menikmati durian dan madu, serta melihat lebih banyak tentang Pontianak. Kota ini memiliki potensi yang jauh lebih besar dan layak lebih dikenal dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Raback dalam malam ramah tamah di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Sabtu 22 November 2025.
Kunjungan Raback merupakan bagian dari proses akreditasi Untan sesuai standar internasional. Ia menjelaskan bahwa ACQUIN kini meningkatkan standar akreditasi agar perguruan tinggi mampu menunjukkan kualitas akademik yang lebih kuat. Ia menegaskan bahwa hasil akreditasi hanyalah permulaan.
“Ini baru langkah pertama. Akreditasi bukan jaminan otomatis untuk enam tahun ke depan. Anda akan terus berkembang dan mempersiapkan diri untuk reakreditasi selanjutnya,” ucapnya.
Raback menambahkan, indikator keberhasilan akreditasi dapat dilihat dari meningkatnya minat kerja sama dari berbagai negara.
“Jika Anda mulai menerima lebih banyak permintaan kerja sama internasional, tidak hanya dari Eropa tetapi juga dari Amerika Serikat, Asia, Australia, hingga Amerika Selatan, itu berarti Anda berada di jalur yang benar,” jelasnya.
Ia juga mencontohkan budaya akademik di Jerman yang sangat kuat dalam riset berbahasa Inggris. Hal itu, menurutnya, menjadi alasan universitas Jerman dikenal secara global. Karena itu, ia mendorong Untan untuk semakin aktif menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan akademik dan penelitian.
“Saya sangat berharap Untan konsisten menonjolkan keunikan universitasnya serta semakin aktif menggunakan bahasa Inggris dalam riset. Buat karya Anda semakin terlihat secara internasional. Ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas akademik,” tuturnya.
“Anggaplah bahasa Inggris sebagai ‘bahasa cinta Anda di bidang akademik’, karena itulah yang akan membawa Anda lebih dikenal secara global,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, yang mewakili Wali Kota Pontianak, menyampaikan apresiasi terhadap kedatangan delegasi ACQUIN. Ia menilai kolaborasi ini akan memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Pontianak dan Kalimantan Barat.
“Kami sangat senang kedatangan tamu yang datang jauh-jauh dari Jerman untuk mengunjungi kota kami. Kehadiran ini sangat berarti bagi Pontianak dan bagi Universitas Tanjungpura,” ujarnya.
Menurut Amirullah, pendidikan merupakan prioritas utama pemerintah kota. Ia meyakini asesmen internasional dari ACQUIN akan membantu Untan meningkatkan kualitas akademik dan daya saing global.
“Asesmen ini akan membantu kota dan universitas meningkatkan kualitas dan mencapai standar yang lebih tinggi. Pemerintah Kota Pontianak siap mendukung kolaborasi ini dengan cara apa pun yang dapat dilakukan,” tutupnya.
ACQUIN merupakan lembaga akreditasi internasional asal Jerman yang berfokus pada penjaminan mutu pendidikan tinggi, memastikan program studi dan institusi memenuhi standar global dalam kualitas dan transparansi. (*)


