HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sebanyak 24 kontingen Pramuka Penegak dan Pandega siap mewakili Kota Pontianak pada Raimuna Daerah (Raida) 2025 yang akan digelar di Kabupaten Sintang. Raimuna merupakan pertemuan besar Pramuka usia 16–25 tahun dalam bentuk perkemahan berskala daerah hingga nasional yang bertujuan membangun kemandirian, kerja sama, dan kepemimpinan generasi muda.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Pontianak, memberikan pesan khusus kepada para peserta sebelum keberangkatan. Ia menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku, tidak hanya sebagai individu tetapi juga sebagai duta daerah.
Ia meminta para peserta untuk menjaga kekompakan, disiplin, ramah, serta menunjukkan semangat persahabatan. Selain itu, ia mengingatkan agar seluruh kegiatan diikuti dengan sungguh-sungguh sebagai proses pembelajaran dan pengalaman penting.
“Jaga kesehatan, karena pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan adik-adik. Perkuat persaudaraan dengan sesama Pramuka dari berbagai daerah, karena persatuan merupakan kekuatan bangsa kita,” ujar Edi saat melepas kontingen di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu 19 November 2025.
Edi juga menyebut bahwa kegiatan kepramukaan selama ini terbukti efektif membentuk karakter generasi muda. Nilai-nilai yang ditanamkan melalui kegiatan Pramuka menjadi bagian penting dalam membangun karakter bangsa.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Pontianak, Kak Firdaus Zarin, menjelaskan bahwa rombongan yang diberangkatkan berjumlah 24 orang, terdiri dari 16 peserta, Dewan Adat, pendamping, dan pimpinan kontingen. Mereka diberangkatkan dengan bus berkapasitas 30 kursi yang juga disiapkan untuk pengurus cabang, pelatih, dan pembina.
Firdaus berharap seluruh rangkaian kegiatan Raimuna di Sintang dapat berjalan lancar serta memberi pengalaman berharga bagi peserta. Ia juga menekankan pentingnya sportivitas dalam mengikuti berbagai lomba yang akan digelar.
“Ikutilah lomba dengan fair play. Kita tahu bahwa Pontianak selalu diperhitungkan di tingkat Kalimantan Barat dan sering mewakili hingga tingkat nasional,” pungkasnya. (*)


